Jakarta, Gempita.co – Arsenal mempertegas status raja Piala FA usai mengalahkan Chelsea di final musim ini yang berlangsung di Wembley, Sabtu (01/08) malam WIB dengan skor 2-1.
Dengan hasil itu The Gunners sudah meraih titel Piala FA 14 kali – terbanyak di antara tim-tim lainnya. Itu juga jadi titel perdana di bawah arahan Mikel Arteta.
Chelsea dan Arsenal sama-sama memainkan taktik 3-4-3. Frank Lampard menurunkan trio Mason Mount, Olivier Giroud, Christian Pulisic di lini depan, sementara Mikel Arteta di Arsenal memainkan Nicolas Pepe, Alexandre Lacazette, Pierre-Emerick Aubameyang sebagai penyerang di lini depan.
Baru lima menit laga berjalan Chelsea sudah unggul. Trio pemain mereka di lini depan bekerja sama dari Mount kepada Giroud yang kemudian memberi assist back-heel kepada Pulisic. Usai mengelabui satu pemain Arsenal Pulisic mencetak gol. 1-0 Chelsea unggul.
Arsenal coba langsung membalasnya via sepakan jarak jauh Pepe di menit enam. Sepakan itu memaksa Willy Caballero melakukan penyelamatan. Kiper Arsenal, Emiliano Martinez juga melakukan penyelamatan di menit sembilan kala Pulisic menciptakan peluang.
Memasuki menit 26 Pepe mencetak gol ke gawang Caballero, namun gol itu dianulir karena ia offside. Pertandingan semakin berjalan seru di jelang-jelang menit terakhir pertandingan sampai gol penyama kedudukan dicetak Arsenal di menit 28.
Penalti diberikan kepada Arsenal setelah Aubameyang dijatuhkan oleh Cesar Azpilicueta di area terlarang. Aubameyang mengambil penalti itu dan menjalankan tugasnya dengan baik. Kedudukan sama kuat 1-1 dan laga kian berjalan seru.
Malang bagi Azpilicueta tidak hanya ia memberikan penalti kepada Arsenal tapi juga cedera hamtsring di menit 35. Lampard tak punya pilihan lain dan menggantinya dengan Andreas Christensen.
Momentum dimiliki Arsenal yang terus melakukan tekanan. Akan tapi hingga waktu tambahan berakhir tidak ada lagi gol yang tercipta di Wembley. Skor masih sama kuat 1-1 hingga turun minum.
Rasa letih yang tak terhindarkan di akhir musim tampak dirasakan Chelsea di laga ini. Usai Azpilicueta yang cedera hamstring kini giliran Pulisic yang sedianya tengah on fire. Pulisic cedera di menit 49 dan digantikan oleh Pedro.
Arsenal memanfaatkan momentum yang mereka dapatkan di babak pertama dan berbalik unggul di menit 67. Lagi, Aubameyang menorehkan gol keduanya di laga ini usai melewati Andreas Christensen kala menerima bola operan dari Pepe. Arsenal berbalik unggul 2-1.
Kemalangan semakin bertambah untuk Chelsea. Tidak hanya berbalik tertinggal, dua pemainnya cedera, Mateo Kovacic juga menerima kartu kuning keduanya di menit 73. Chelsea kini bermain dengan 10 pemain.
Bermain dengan 10 pemain menyulitkan Chelsea mencetak gol, namun Lampard tetap ‘nekat’ melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Ross Barkley, Callum Hudson-Odoi, dan Tammy Abraham di 15 menit terakhir laga. Sedangkan Arteta memainkan Eddie Nketiah dan Sokratis.
Chelsea telah berupaya mencetak gol tapi bermain dengan 10 pemain menyulitkan mereka. Sampai waktu tambahan berakhir di babak kedua tak ada lagi gol yang tercipta. Arsenal menang 2-1 setelah sempat tertinggal 0-1 dari Chelsea dan menjuarai Piala FA.
Susunan Pemain:
Chelsea (3-4-3): Willy Caballero; Cesar Azpilicueta (c) (Andreas Christensen 35′), Kurt Zouma, Antonio Rudiger (Callum Hudson-Odoi 78′); Reece James, Jorginho, Mateo Kovacic, Marcos Alonso; Mason Mount (Ross Barkley 78′), Olivier Giroud (Tammy Abraham 78′), Christian Pulisic (Pedro 49′).
Pemain Cadangan: Tammy Abraham, Callum Hudson-Odoi, N’Golo Kante, Fikayo Tomori, Emerson Palmieri, Kepa Arrizabalaga, Ross Barkley, Pedro, Andreas Christensen.
Manajer: Frank Lampard
Arsenal (3-4-3): Emiliano Martinez, Rob Holding, David Luiz (Sokratis 88′), Kieran Tierney (Sead Kolasinac 90+13′); Hector Bellerin, Dani Ceballos, Granit Xhaka, Ainsley Maitland-Niles; Nicolas Pepe, Alexandre Lacazette (Eddie Nketiah 82′), Pierre-Emerick Aubameyang (c).
Pemain Cadangan: Bukayo Saka, Matt Macey, Eddie Nketiah, Sokratis, Joseph Willock, Sead Kolasinac, Matthew Smith, Lucas Torreira, Reiss Nelson.
