Gempita.co-Beberapa perusahaan, termasuk pembuat mobil Volkswagen dan Renault serta pembuat ban Nokian Tyres, menguraikan rencana untuk menutup atau mengalihkan operasi manufaktur menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Dikutip Reuters, Minggu, Amerika Serikat mengumumkan pembatasan ekspor besar-besaran terhadap Rusia, memukul aksesnya ke ekspor barang global mulai dari elektronik komersial dan komputer hingga semikonduktor dan suku cadang pesawat.
Hal itu bisa membuat perusahaan mengubah rencana manufaktur atau mencari jalur pasokan alternatif.
Invasi tersebut menjadi faktor dalam perusahaan konsultan J.D. Power dan LMC Automotive yang memangkas prospek penjualan mobil baru global 2022 mereka sebesar 400.000 kendaraan menjadi 85,8 juta unit.
Industri otomotif telah berurusan dengan pasokan kendaraan yang ketat karena kekurangan semikonduktor global.