BWF Akhirnya Minta Maaf Secara Resmi, Poul Erick : Peristiwa ini Pembelajaran Berharga di All England

GEMPITA.CO-Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara resmi terkait dipaksa mundurnya tim bulu tangkis Indonesia dari All England 2021.

Hal itu diketahui dari surat yang dikirimkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada Minggu (21/3).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dalam surat yang ditandatangani Presiden BWF Poul-Erik Hoyer itu, BWF mengakui kesalahannya. Mereka pun berjanji akan menjadikan peristiwa di All England tersebut sebagai pembelajaran agar ke depannya tak terulang.

“Bersama ini dengan sepenuh hati ingin menyampaikan rasa penyesalan dan kekecewaan saya atas terjadinya situasi yang tidak menyenangkan yang terjadi pada pekan lalu saat berlangsungnya turnamen All England 2021. Saya dengan penuh kesungguhan menyampaikan permohonan maaf atas perasaan sakit hati dan frustrasi yang dialami oleh seluruh pemain dari tim Indonesia,” tulis surat itu.

“Atas nama seluruh jajaran BWF, saya berkeinginan menyampaikan rasa permohonan maaf ini kepada Yang Mulia Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menpora, Menteri Luar Negeri, Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Para Pejabat Pemerintah, Ketua Umum PBSI dan Jajaran Pejabatnya, Rakyat Indonesia, dan terutama seluruh komunitas dan penggemar bulu tangkis di Indonesia,” lanjut surat tersebut.

Hoyer menyatakan pihaknya menganggap insiden di All England tersebut sebagai suatu pelajaran berharga yang sangat serius di saat dunia sedang dilanda COVID-19. Ia pun berjanji BWF akan berupaya sekuat tenaga untuk membuat perbaikan.

“BWF menyadari sepenuhnya bahwa Indonesia merupakan salah satu raksasa bulu tangkis dunia, dengan segudang pemain berbakat dan bintang-bintang juara bulu tangkis dunia yang selalu muncul. BWF juga menyadari bahwa para pemain bulu tangkis Indonesia telah menjadi icon nasional dan telah menjadi tumpuan harapan bangsa di tingkat internasional.”

“Untuk selanjutnya, kami percaya bahwasanya hubungan luar biasa yang sudah terbina sangat lama antara Indonesia dengan BWF akan tetap harmonis dan bahkan akan lebih kuat di masa mendatang,” tutup surat itu.

Dipaksa mundurnya tim bulu tangkis Indonesia di All England berawal dari email National Health Service (NHS) yang menyatakan 20 orang harus melakukan isolasi mandiri. Hal itu karena mereka berada dalam satu pesawat dari Istanbul ke Birmingham dengan orang positif corona.

Meskipun awalnya diwajibkan melakukan isolasi selama 10 hari, tim Indonesia akhirnya diperbolehkan pulang lebih cepat. Rombongan skuad ‘Merah Putih’ dijadwalkan tiba di Jakarta pada Senin (22/3) malam ini.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali