Nusa Dua, Gempita.co- Hasil undian BWF World Tour Finals 2021 selesai digelar pada Selasa (30/11) di Auditorium The Westin Resort, Nusa Dua.
Dipandu langsung oleh Darren Parks (Events Director) serta Selvaam Supramaniam (Senior Tournament Series) serta Jessy Sung (Events Projects) acara berlangsung mulai pukul 10.30 WITA.
Tidak hanya itu, dalam acara itu juga hadir President BWF Poul Erik Hoyer Larsen yang ditemani Alexandra Darwis selaku Vice President Communications HSBC Indonesia.
Dari hasil undian yang dilakukan, sebanyak delapan pemain dari masing-masing nomor dibagi ke dalam dua grup yang berbeda. Untuk dua pemain yang memiliki poin tertinggi akan dipisah pada grup yang berbeda.
Undian pertama yang dilakukan untuk sektor ganda campuran, panitia memisahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) serta Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Japan).
Untuk Watanabe/Higashino (Jepang) menempati Grup A bersama dengan Mathias Christiansen/Alexandra Bøje (Denmark), serta duo wakil Malaysia yakni Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).
Adapun untuk Dechapol/Sapsiree masuk ke dalam grup B yang berisi Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), dan wakil tuan rumah, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Menanggapi hasil undian, Melati mengaku siap menghadapi lawan-lawannya di babak fase Grup BWF World Tour Finals 2021.
“Kami mau main nothing to lose aja menghadapi lawan-lawan di Grup B,” ungkap Melati selepas latihan.
Menurut pebulutangkis kelahiran 26 Oktober 1994 itu menganggap semua lawan sama beratnya di babak Grup B. Tidak heran dirinya bersama dengan Praveen akan berjuang keras meraih hasil terbaik di BWF World Tour Finals.
“Semua lawan sama beratnya karena mereka sama-sama sedang naik perfomanya,” tambah Melati.
Rencananya laga BWF World Tour Finals 2021 akan berlangsung pada 1-5 Desember 2021 di Bali International Convention Center & The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.
Hasil Undian BWF World Tour Finals 2021
Tunggal Putra:
Grup A: Viktor Axelsen (Denmark), Rasmus Gemke (Denmark), Lakshya Sen (India), Kento Momota (Jepang).
Grup B: Lee Zii Jia (Malaysia), Kidambi Srikanth (India), Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Toma Junior Popov (Prancis).
Tunggal Putri:
Grup A: Pornpawee Chochuwong (Thailand), Pusarla Venkata Sindhu (India), Yvonne Li (Jerman), Line Christophersen (Denmark).
Grup B: Akane Yamaguchi (Jepang), Busanan Ongbamrungphan (Thailand), An Se Young (Korea Selatan), Yeo Jia Min (Singapura).
Ganda Putra:
Grup A: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Grup B: Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia), Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis).
Ganda Putri:
Grup A: Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan), Tan Pearly/Thinaah Muralitharan (Malaysia), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia).
Grup B: Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), Stefani Stoeva/Gabriel Stoeva (Bulgaria), Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris), Ashwini Ponnappa/ Reddy N. Sikki (India).
Ganda Campuran:
Grup A: Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Mathias Christiansen/Alexandra Bøje (Denmark), Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).
Grup B: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia).
