Jakarta, Gempita.co – Cai Chanpan buronan terpidana kasus narkoba yang melarikan diri dari Lapas Kelas 1 Tangerang, ternyata pernah menjalani pelatihan militer di China.
“Yang bersangkutan pernah ikut latihan kemiliteran di China, Jadi dia punya dasar survival (bertahan hidup),” kata kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus Yusri di Mako Polda Metro Jaya,Jumat.
Atas informasi tersebut polisi menduga kuat narapidana berkebangsaan China tersebut masih bersembunyi di dalam hutan untuk menghindari kejaran petugas.
Lebih Lanjut Yusri mengatakan Cai juga pernah bersembunyi di dalam hutan saat ditangkap personel kepolisian beberapa waktu lalu.
“Ada indikasi yang bersangkutan masih dalam hutan, karena sejak pernah ditangani oleh Mabes Polri, saat penangkapan juga sama dia melarikan diri itu juga sama, ditemukan di daerah Sukabumi, di dalam hutan,” tambahnya.
Atas dasar temuan informasi tersebut, tim gabungan Polda Metro Jaya dan tim khusus dari lapas akan terus melakukan pelacakan di Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat, yang diduga menjadi lokasi persembunyian Cai Changpan.
“Kita terus bergerak bersama sama, tim krimum, narkoba maupun Polres dibantu teman-teman dari lapas, kita masih bergerak pengejaran menyusuri hutan di sana,” tuturnya.
Narapidana kasus narkoba Cai Changpan diketahui kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Senin (14/9) dengan cara menggali terowongan hingga keluar Lapas. Pihak kepolisian juga telah memeriksa 14 orang saksi terkait pelarian terpidana.
Hasil penyelidikan awal Polda Metro Jaya mengungkapkan Cai Changpan sudah merencanakan pelariannya dengan menggali terowongan sejak enam bulan lalu.
Cai diduga mendapatkan alat-alat untuk menggali terowongan dari proyek pembangunan dapur yang sedang berlangsung di dalam Lapas Tangerang.
Polisi kemudian menerbitkan selebaran yang mencantumkan foto terakhir terpidana dan nomor telepon Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota di nomor 081253178671, yang bisa dihubungi oleh masyarakat yang mempunyai informasi mengenai keberadaan Cai Changpan.