Gempita.co – Bermodal 120 juta dolar AS, Amazon siap membangun fasilitas konstruksi satelit di Kennedy Space Center NASA.
Pembangunan ini merupakan bagian dari rencana Amazon guna meluncurkan layanan internet luar angkasa, untuk menyaingi Starlink milik perusahaan Elon Musk, SpaceX.
Project bernama Kuiper ini diklaim akan menyediakan broadband cepat dan terjangkau untuk komunitas yang belum terlayani dan kurang terlayani di seluruh dunia, dengan konstelasi lebih dari 3.200 satelit di orbit rendah Bumi (LEO).
“Kami memiliki rencana ambisius untuk memulai peluncuran produksi skala penuh Proyek Kuiper dan uji coba pelanggan awal tahun depan, dan fasilitas baru ini akan memainkan peran penting,” kata Wakil Presiden Operasi Produksi Kuiper, Steve Metayer dikutip dari AFP pada Sabtu (22/7).
Saat ini, perusahaan milik Jeff Bezos itu mempunyai fasilitas produksi lainnya di Kirkland, Washington, yang rencananya akan mulai beroperasi pada akhir tahun ini.
Unit-unit tersebut selanjutnya dikirim ke Florida untuk diintegrasikan dengan roket Blue Origin dan United Launch Alliance (ULA) menjelang peluncurannya.
Diketahui, SpaceX milik Elon Musk meluncurkan lebih dari 3.700 satelit Starlink di angkatan pertama pada 2019 lalu, dan sejauh ini merupakan pemain terbesar. OneWeb yang berkantor pusat di London adalah peserta awal lainnya di sektor yang sedang berkembang.
Sumber: ATN