Cantiasa Ajak Komunitas Papua Tidak Terprovokasi Isu Rasial di Luar Negeri

Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa,S.E., M.Tr. menyerahkan paket bantuan kepada perwakilan komunitas Papua di Jakarta dalam kegiatan bakti sosial sehari di Anjungan Papua TMII. (Foto: Ist)

Jakarta, Gempita.co – Pimpinan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengajak Komunitas Papua di Jakarta tidak terprovokasi isu rasial yang sedang berkembang di luar negeri.Hal itu disampaikannya saat memberikan bantuan berupa sembako kepada Komunitas Papua di Jakarta, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Kamis (11/6/2020).
Cantiasa berharap kegiatan pemberian bantuan tersebut dapat mendorong Komunitas Papua semakin menyadari bahwa perbedaan suku, agama dan ras adalah modal berharga untuk menuju masyarakat Indonesia maju, sejahtera, dan utuh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam sambutannya Cantiasa mengatakan bahwa pemberian bantuan tersebut juga bertujuan untuk meringankan beban Komunitas Papua di Jakarta sekaligus sebagai tanggung moral sebagai anak adat Manwaren Saereri Papua.

Pemberian bantuan tersebut juga merupakan bentuk kepedulian dan persaudaraan TNI khususnya Keluarga Besar Kopassus kepada Komunitas Papua di Jakarta di tengah merebaknya pandemi virus covid-19.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Penyebaran virus corona 19 ini berdampak secara luas pada berbagai sendi kehidupan masyarakat, terutama kehidupan ekonomi masyarakat, termasuk saudara kita dari Papua yang ada di Jakarta,” kata Cantiasa.

Mengakhiri sambutannya mewakili Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya, Cantiasa menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Papua di Jakarta yang sudah mengikuti anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk memutus rantai penyebaran wabah virus Corona-19.

Sejumlah pejabat turut mendampingi Cantiasa dalam kegiatan tersebut diantaranya Dandim 0505/Jakarta Timur, Kapolres Metro Jakarta Timur, Asisten Pemerintahan Walikota Jakarta Timur, Ketua Umum Gerakan Rakyat Cinta Indonesia Yance Hendrik Udam dan Direktur Kepamongan IPDN Dr Margaretha Rumbekwan.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali