Gempita.co-Airlangga Hartarto (AH) melakoni perannya sebagai Menko Perekonomian Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin dengan baik dan akan menjadi nilai surplus pada peta pemilihan presiden 2024.
Demikian Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Dr (Cand) Adv.K.P Henry Indraguna, SH.MH di sela-sela perjalanan road show dari Dapil Jateng V dalam momentum HUT Golkar ke-57 di sela-sela perjalanan road show dari Dapil Jateng V dalam momentum HUT Golkar ke-57 di Jakarta, kemarin.
Perannya sebagai Menko Perekonomian Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin dengan baik dan akan menjadi nilai surplus pada peta pemilihan presiden 2024.
Terlebih lagi insentif paling besar sehingga memiliki kans kuat menjadi Capres 2024 adalah dukungan Partai Golkar sebagai partai besar dan berpengalaman dalam setiap kontestasi Pemilu.
“Kemampuan dalam memimpin dan memberikan solusi sudah terbukti pada perjalanan politik Ketum Airlangga Hartarto, sejak menjadi legislator beberapa periode di Senayan, menjadi Anggota Kabinet Pak Jokowi saat sebagai Menteri Perindustrian hingga sekarang menjadi Menko Perekonomian dan diberikan amanah dan tanggung jawab juga sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN),” kata Henry Indraguna .
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, putra mendiang Menperin Ir Hartarto memiliki kemampuan lobi dan relationship yang sangat oke dengan pemimpin partai dalam koalisi pemerintahan maupun di luar pemerintahan.
“Ketum AH jago soal lobbying dan hubungan selalu mengedepankan persahabatan untuk kepentingan bangsa dengan bos-bos partai lain sehingga mereka merasa homy dengan beliau. Komunikasi yang baik dari AH mengerucut kepada bagaimana persoalan bangsa yang berat karena imbas Pandemi Covid-19 ini bisa dipecahkan secara bersama agar tidak semakin menyusahkan rakyat,” ungkap Henry yang juga lawyer kondang ini.
Henry menandaskan penanganan pandemi dengan terus memerhatikan sektor kesehatan dan ekonomi berhasil mencatatkan hasil positif.
“Sebagai Ketua KPCPEN, Pak Airlangga Hartarto dianggap berhasil membawa Indonesia keluar dari resesi. Dari sisi penanganan pandemi, kebijakan pengetatan mobilitas masyarakat pun berhasil meredam penyebaran virus. Sedangkan sisi ekonomi, beragam kebijakan dan strategi yang dibuatnya juga berhasil membawa ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen pada kuartal II/2021 dan tertinggi dalam 17 tahun terakhir atau sejak 2004,” ungkap Tenaga Ahli (TA) Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono ini.
Henry mengungkapkan bahwa perbaikan ekonomi nasional lebih disebabkan oleh faktor kesehatan yang diutamakan. Dampak positifnya, roda bisnis berjalan on the right track sehingga investor tak segan menanamkan investasinya. Demi menjaga daya beli masyarakat tetap tinggi, ungkapnya, pemerintah melalui KPCPEN menerapkan beragam skema bantuan sosial dan insentif. Program tersebut memberikan dampak positif yang mampu mendorong konsumsi.
“Program pemerintah tentunya berguna untuk menjaga kehidupan masyarakat tidak jatuh terlalu dalam agar masyarakat bisa hidup secara subsisten sambil menunggu perbaikan-perbaikan. Ini karena pemerintah Indonesia telah berhasil menurunkan angka kasus positif (positivity rate) Covid-19 yang tercepat di dunia,” beber Henry.
Atas sukses Airlangga sebagai Panglima penanganan Covid-19, maka sudah sangat pas dan tepat, tegas Henry, penghargaan diberikan oleh Priyadarshni Academy Global Award for Outstanding Contribution to National Economic Recovery sebagai wujud pengakuan akan suksesnya penanganan pandemi oleh pemerintah Indonesia.
“Tentunya kita harus akui, berkat tangan dingin Ketua KPCPEN Pak Airlangga, bersama Menteri Pak Jokowi lainnya, Indonesia diakui menjadi salah satu negara terbaik di dunia yang saat itu mampu menurunkan kasus sebesar 58 persen dalam waktu 2 minggu. Ini sesuai penilaian dari lembaga penelitian John Hopkins University. Achievement ini luar biasa yang patut diapresiasi menangani Pandemi dengan tidak meninggalkan sisi ekonomi dan stabilitas politik,” urai Henry.
Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) menyebut strategi pemerintah yang dipimpin Presiden Jokowi dan dibantu Airlangga sebagai motor penggerak dalam menghadapi lonjakan kasus gelombang pertama dan gelombang kedua dapat menjadi inspirasi negara lain yang hendak menerapkan pembatasan namun perekonomian tetap terjaga.
Henry juga mengungkapkan, sebelum menjadi Menko Perekonomian, Airlangga juga sudah mencatatkan prestasi terbaik saat dipercaya sebagai Menteri Perindustrian.
“Prestasi membuat Making Indonesia 4.0 yang disusun dan diluncurkan serta dilaksanakan secara konsisten oleh pemerintah diharapkan agar industri di Indonesia melakukan lompatan jauh (leapfrog) ke tahap kesiapan memasuki revolusi industri 4.0,” ungkapnya.
Ia juga menilai, kematangan Airlangga terlihat saat dirinya dihantam oleh isu Pandora Papers maupun berbagai riak di internal Beringin juga berhasil dia atasi dengan smoth dan elegan tanpa mengoyak kekompakan dan soliditas partai.
“Kematangan Ketum Airlangga cukup teruji dalam mengelola partai dengan cara yang smart dan bijaksana dalam merangkul seluruh kader sekali pun terjadi perbedaan yang tajam. Sekalipun belum banyak serangan politik yang mampu menghempaskannya, namun Pak Airlangga piawai dan taktis mengatasi dengan tenang tanpa harus menimbulkan kegaduhan yang berarti,” ungkapnya lagi.
Menurut Henry, yang perlu dilakukan oleh Airlangga saat ini adalah bagaimana menjaga konsistensi trend positif agar tetap bertahan bahkan meningkat hingga menjelang Pilpres 2024 mendatang.
Ketua PPK Kosgoro 1957 ini8 menyatakan selama Ketum Airlangga mampu menjaga dan merangkul seluruh komponen kekuatan Golkar, baik kader dan fungsionaris serta simpatisan Beringin di seluruh wilayah Nusantara, termasuk Hasta Karya dan sayap partai serta organisasi yang didirikan Golkar agar tetap solid dan sejalan dengan garis komando DPP Partai Golkar maka potensi menjadi presiden berikutnya akan terbuka lebar.
“Apalagi kalau Pak Airlangga secara konsisten mampu menerapkan Doktrin Golkar, yakni Karya Kekayaan hingga membumi sampai akar rumput dengan intens turba (turun ke bawah) untuk terus berkarya nyata memberikan kemaslahatan untuk rakyat, negara, dan bangsa Indonesia, tentu akan menjadi insentif terbesar dalam menjadikan dirinya sebagai sosok yang sangat tepat, layak, pantas, dan patut sebagai Presiden Indonesia 2024. Dan saya tegaskan adalah orang pertama di Dapil saya yakni Solo Raya (Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Klaten dan Boyolali), yang akan mendukung dan memenangkannya sebagai Presiden 2024,” pungkasnya.