Gempita.co – Perencanaan Keuangan Advisor Alliance Group (AAG) Indonesia Dandy mengatakan kemungkinan resesi dalam waktu dekat bisa mempengaruhi market.
Menurut dia, lebih baik jangan terlalu rakus mengambil keputusan, termasuk memilih instrumen investasi. Dia juga menyebut uang tunai bisa menjadi pilihan, karena tidak akan terlalu terpengaruh saat resesi.
“Karena cash sudah pasti uang nggak akan kemana mana dan bisa disiapkan saat resesi benar terjadi,” kata Dandy mengutip CNN Indonesia.
Dandy juga merekomendasikan investasi emas, karena dikenal sebagai aset safe haven. Umumnya saat ekonomi terpuruk harga emas malah cenderung naik seperti yang terjadi saat krisis pandemi Covid-19.
Diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sudah mengungkapkan resesi ini dipicu inflasi yang tinggi akibat melesatnya harga pangan dan energi di sejumlah negara, khususnya Eropa dan AS. Kondisi tersebut memicu bank sentral di negara maju menaikkan suku bunga dan mengetatkan likuiditas. Dampaknya akan dirasakan pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk negara-negara berkembang.