Jakarta, Gempita.co – Tercatat 777 anak meninggal dunia terinfeksi Covid-19, hal itu diungkap Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto memaparkan terdapat 350 ribu anak terinfeksi Covid-19.
Ia menyinggung mengenai 29.4 juta keluarga kena PHK yang berdampak pada pendapatan keluarga. Hal itu mengakibatkan persentasi kecenderungan memburuknya pemenuhan gizi hingga 26,6 persen di banding sebelum pandemi.
Susanto juga menyinggung mengenai fenomena anak yang menjadi sebatang kara karena orangtua meninggal akibat Covid-19. Ia melihat pentingnya peran Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) jika pola pengasuhan tidak bisa ditemukan pada keluarga.
“Secara sosiologis pada umumnya keluarga itu lebih mudah adaptasinya dalam proses pengasuhan terhadap anak,” ujar Susanto dalam Rakornas Pemenuhan dan Perlindungan Hak Anak Korban Kehilangan Orang Tua Pada Pandemi COVID-19 secara daring, Kamis (12/8).
Data yang disampaikan Susanto tersebut seperti data Satgas Penanganan Covid-19 per 20 Juli 2021. Ia menyebutkan terdapat 11.045 anak menjadi yatim piatu, yatim atau piatu.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam rilisnya, Senin awal pekan ini, mengatakan pemerintah telah menetapkan kebijakan percepatan vaksinasi bagi anak-anak minimal usia 12 tahun.
Sementara itu, hari ini, dilaporkan jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air bertambah 24.709 sehingga total telah menjadi 3.774.155 kasus. Pasien sembuh bertambah 36.637 orang, menjadi 3.247.715 orang telah pulih. Pasien meninggal dunia sebanyak 1.466 sehingga total menjadi 113.664 orang.
Sumber: berbagai sumber