Gempita.co – Jumlah wisman yang masuk melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah mencapai lebih 2,9 juta.
Hal ini terdata berdasarkan sistem perlintasan keimigrasian pada periode Januari-Juli 2023 ini.
Sementara pemerintah provinsi (Pemprov) Bali untuk tahun 2023 ini menargetkan kedatangan 4,5 juta wisatawan mancanegara (Wisman).
Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Sugito, dari data peningkatan kunjungan wisman ke Bali di semester 1 ini diprediksi target 4,5 juta di akhir akan terpenuhi.
Sebelumnya pada tahun 2022, Pemprov Bali menargetkan 1,5 juta kunjungan wisman namun justru menembus 2,1 juta kunjungan.
Sugito menyampaikan bahwa berdasarkan sistem perlintasan keimigrasian pada periode Januari-Juli 2023 ini, jumlah wisman yang masuk melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah mencapai lebih 2,9 juta.
Adapun 5 besar negara dengan kunjungan terbanyak berasal dari Australia (652.461), India (230.063), Tiongkok (131.458), Amerika Serikat (129.137) dan Inggris (126.822).
Sugito menyebut bahwa angka ini (kedatangan wisman periode Januari-Juli 2023) masih lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019, namun mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022.
“Jika melihat potensi itu (4,5 juta wisman) saya rasa bisa terpenuhi, dimana kondisi global mulai membaik setelah pandemi COVID-19 sehingga tren jumlah kedatangan internasional menuju Bali pun terus naik sejak awal tahun”, terang Sugito.
Sugito juga menambahkan bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM juga turut mendorong pemulihan sektor pariwisata dengan meluncurkan berbagai terobosan dan kebijakan keimigrasian antara lain kemudahan pengajuan Visa dan Visa on Arrival (VOA) secara online melalui laman molina.imigrasi.go.id serta perlu.