Gempita.co-Chef de Mission (CdM) SEA Games 2023 Kamboja, Lexyndo Hakim mengapresiasi kinerja Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali atas dedikasinya untuk olahraga Indonesia selama hampir tiga tahun lima bulan terakhir.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Kamis (9/3). Keputusan mundur menjadi pilihan setelah ia terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa yang digelar 16 Februari lalu.
“Kita apresiasi terima kasih atas kinerja Pak Menpora Amali selama ini. Dan tentunya kita percaya Pak Amali bisa sukses di manapun bertugas,” kata Lexy, sapaan akrab Lexyndo.
Sejak dilantik menjadi Menpora oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 23 Oktober 2019 lalu, Zainudin Amali mendapatkan amanah untuk mengurus sepak bola Indonesia. Ia juga diminta untuk fokus pada pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan sampai terbentuknya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang menjadi program andalan Kemenpora dengan target pencapaian di 2045.
Selama Zainudin Amali menjabat sebagai Menpora, Indonesia berhasil mempertahankan tradisi emas di Olimpiade 2020 Tokyo dari cabang bulutangkis ganda putri melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Total, Indonesia membawa pulang 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu dari Tokyo.
Di sisi lain, keputusan mundur Zainudin Amali diumumkan 56 hari jelang penyelenggaraan SEA Games 2023 di Kamboja. Lexyndo berharap siapapun yang akan menjadi Menpora nantinya bisa bergerak cepat dan bersinergi dengan Tim CdM untuk mencapai prestasi terbaik di Kamboja.
“Waktu kita sudah tidak banyak lagi, kita harus gerak cepat bergandeng tangan baik itu Menpora yang baru, NOC Indonesia dan Tim CdM untuk bisa mengakomodir kebutuhan dan memberikan pelayanan terbaik kepada para atlet kita yang akan berangkat ke SEA Games nanti,” jelas Lexy.
