Cegah Tangan Menyentuh Wajah agar Terhindar Covid-19

Pulse berbentuk kalung ini memiliki sensor, semakin dekat jari-jari tangan ke bagian wajah, maka getaran yang ditimbulkan alat ini semakin kencang/Foto: net

Gempita.co – Cuci tangan dan memakai masker merupakan cara agar seseorang tidak mudah tertular penyebaran Covid-19.

Virus ini bisa memasuki tubuh melalui hidung ataupun mata yang tersentuh tangan yang sudah terkontaminasi Covid-19.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Tangan berpotensi menjadi media pengantar virus atau bakteri. Sehingga masyarakat diminta tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor.

Untuk mengantisipasi agar tangan tak menyentuh muka, badan antariksa Amerika Serikat (NASA) membuat sebuah instruksi open source yang terbuat dari cetakan 3D dibuat dalam bentuk kalung.

Menghindari tangan agar tidak menyentuh wajah bukan sesuatu yang dianggap mudah. Oleh karena itu, tiga insinyur di Jet Propulsion Lab NASA menciptakan alat yang dinamakan Pulse.

Pulse berbentuk kalung ini memiliki sensor kedekatan dengan rentang 12 inci dan motor getaran koin yang aktif saat menggerakkan tangan ke arah kepala.

Semakin dekat jari-jari tangan seseorang ke bagian wajahnya, maka getaran yang ditimbulkan Pulse semakin kuat.

“Tujuan Pulse adalah untuk meminimalkan penyebaran Covid-19 yang dapat ditularkan jika tangan seseorang menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi Covid-19 dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut,” kata NASA yang dikutip dari Engadget, Sabtu (27/6/2020).

NASA menerangkan, Pulse tersebut tidak dirancang untuk menggantikan masker atau respirator. Pulse justru mengharuskan seseorang  mencegah corona dengan cara menjaga jarak dari orang dan benar-benar mencuci tangan.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali