Gempita.co – 100 kesepakatan dagang hari pertama Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 Tahun 2022 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, ditandatangani secara serentak dengan pembeli (buyers) dari 14 negara.
TEI hari pertama berhasil mencetak transaksi sebesar 1,19 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp18,45 triliun.
“Saya yakin kepercayaan dan antusiasme para mitra dagang dari luar negeri terhadap para pelaku usaha Indonesia merefleksikan besarnya kepercayaan mereka terhadap momentum ‘Strengthening Global Trade For Global Recovery’ yang diusung Indonesia dalam TEI ke-37,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat menyaksikan penandatanganan transaksi, Rabu lalu.
Penandatanganan 100 kesepakatan dagang tersebut terdiri atas 99 nota kesepahaman (MoU) dan satu letter of intent (LoI). Sementara itu, nilai kesepakatan dagang sebesar US$1,19 miliar terdiri atas kontrak dagang pelaku usaha Indonesia dengan pembeli Jepang (US$411,25 juta), Malaysia (US$175,89 juta), Mesir (US$150,00 juta), Belanda (US$120,11 juta), Arab Saudi (US$112,99 juta), Italia (US$82,95 juta), Inggris (US$62,00 juta), Amerika Serikat (US$42,00 juta), Australia (US$11,65 juta), Brasil (US$10,00 juta), Spanyol (US$10,10 juta), Jerman (US$3,00 juta), Bangladesh (US$2,00 juta), dan Filipina (US$43,00 ribu).
Komoditas yang termasuk dalam kontrak dagang meliputi makanan dan minuman, produk perikanan, produk kertas, cangkang kelapa sawit, makanan olahan, obat-obatan, sayuran, briket, gula aren, kopi, furnitur, produk kecantikan, rempah-rempah, produk kayu, dan ban kendaraan bermotor.
Selain itu, terdapat pula kontrak investasi untuk proyek pasokan daya dari darat untuk memenuhi kebutuhan listrik kapal sandar (shore to ship power supply).
Mendag Zulkifli pun menyampaikan apresiasinya kepada para perwakilan perdagangan Indonesia, yaitu Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), di negara-negara akreditasi.
“Perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja memperluas produk-produk Indonesia di pasar-pasar negara mitra sehingga dapat meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia,” tandasnya.
Sumber: ATN