London, Gempita.co – Chelsea belum keluar dari periode negatif usai kalah 0-1 dari Everton di Goodison Park.
Teranyar mereka kalah 1-2 melawan Wolverhampton Wanderers di Molineux Stadium, Rabu (16/12) dini hari WIB dalam lanjutan pekan 13 Premier League.
Chelsea sempat unggul dari gol Olivier Giroud di menit 49, namun Wolves pantang menyerah selepas menelan dua kekalahan beruntun.
Tim besutan Nuno Espirito Santo membalikkan keadaan melalui dua gol Daniel Podence (66′) dan Pedro Neto (90+5′).
Chelseamasih tertahan di urutan lima klasemen dengan raihan 22 poin dari 13 laga, sedangkan Wolves ada di peringkat 10 dengan koleksi 20 poin.
“Performa lah yang memberi Anda hasil dan kami memiliki performa bagus dalam jangka panjang, tetapi mungkin para pemain berpikir kami bermain bagus, dan saat Anda berpikir Anda bermain bagus, inilah yang terjadi,” keluh Lampard kepada Amazon.
“Mungkin bagi para pemain untuk memikirkan permainan saat mereka beristirahat. Pikirkan malam ini, pikirkan tentang Everton. Ini Premier League dan jika Anda tidak tampil bagus maka Anda kalah.”
Dua pemain Jerman milik Chelsea yang direkrut di musim panas 2020, Timo Werner dan Kai Havertz tampil di bawah performa yang diharapkan.
Havertz menurut Squawka gagal menciptakan satu pun peluang dan percobaan tendangan.
Keterlibatan terakhir eks pemain Bayer Leverkusen itu terjadi pada pekan lima Premier League melawan Southampton.
Havertz pada akhirnya digantikan oleh Mateo Kovacic di menit 71. Pun demikian dengan Werner.
Striker timnas Jerman tengah dalam periode sulit mencetak gol. Werner sudah absen mencetak gol pada delapan laga di seluruh kompetisi melawan Newcastle United, Rennes, Tottenham, Sevilla, Leeds United, Krasnodar, Everton, dan Wolves.
Dua kekalahan beruntun Chelsea itu menjadi yang pertama diderita klub asal London sejak Desember 2019 di Premier League. Melempemnya performa kedua pemain itu menjadi sorotan mengingat biaya besar Chelsea untuk merekrut mereka.
Werner direkrut sebesar 47,5 juta poundsterling dari RB Leipzig dan Havertz sebesar 62 juta poundsterling dari Leverkusen.
Ironisnya, penampilan penyerang senior Chelsea Olivier Giroud justru lebih bagus ketimbang dua pemain anyar tersebut.
Gol Giroud menambah jumlah golnya di Premier League menjadi 88 gol, melewati legenda Arsenal Dennis Bergkamp (87 gol). Menurut Opta tidak ada pemain Chelsea yang mencetak lebih banyak gol ketimbang Giroud (delapan gol).