China Yakin Sebelum 2030 Menggenggam Amerika Serikat

Ilustrasi

Beijing, Gempita.co – Presiden China Xi Jinping disebut memiliki rencana besar untuk menggenggam Amerika Serikat (AS).

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kepada anggota dinas militer negara itu bahwa pemimpin China Xi Jinping yakin bahwa Beijing akan “memiliki Amerika” dalam 10 hingga 15 tahun mendatang.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Berbicara di pangkalan bersama Langley-Eustis di Hampton, Virginia pada hari Jumat (28/5/2021), Biden mengatakan bahwa AS berada dalam pertempuran antara demokrasi dan otokrasi.

Biden mengulangi ingatannya jika ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama Xi Jinping daripada pemimpin dunia mana pun.

“Karena itu adalah pertemuan pribadi 24 jam dengannya hanya dengan seorang penerjemah; 17.000 mil bepergian bersamanya di China dan di sini,” katanya.

“Dia (Xi Jinping) sangat yakin bahwa China, sebelum tahun 2030, 2035, akan memiliki Amerika karena otokrasi dapat membuat keputusan cepat,” kata Biden dari situs resmi Gedung Putih, whitehouse.gov, Sabtu (29/5/2021).

Namun, presiden dari Partai Demokrat itu melanjutkan dengan meyakinkan para tentara AS bahwa “Amerika itu unik”.

Sebelumnya pada hari yang sama, pemerintahan Biden mengusulkan rencana anggaran federal untuk tahun fiskal 2022.

Berdasarkan proposal yang diumumkan Gedung Putih, sekitar USD1,9 triliun dianggarkan untuk memerangi “pengaruh” Iran, China, dan Rusia di sebagian besar Eropa dan Eurasia, dengan fokus yang kuat di Timur Tengah, sementara kontes eksistensial untuk AS tetap dengan China.

Dengan demikian, anggaran sekitar USD155 juta akan digunakan untuk menjaga agar “Countering PRC Malign Influence Fund” tetap beroperasi. Dana itu untuk melanjutkan program untuk mencegah agresi, pemaksaan, dan pengaruh buruk oleh aktor negara dan non-negara.

Sumber: AsiaToday

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali