Ciptakan Pilkada Aman dan Kondusif, Stakeholder di Bintan Timur Adakan Pertemuan

Kapolsek Bintan Timur AKP Ulil Rahim bersama pihak penyelenggara, pengawa, dan timses peserta Pilkada membahas pelakasanaan Pilkada di wilayah Bintan Timur, Selasa (29/9)/foto: ist

Bintan, Gempita.co – Untuk menciptakan situasi kondusif dan aman dalam pelaksanaan Pilkada mendatang, stakeholder penyelenggara dan peserta mengadakan pertemuan di Kafe Jembatan, Sei Enam Kijang, Bintan Timur, Selasa (29/9/2020).

“Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi kita dengan penyelengara Pilkada, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bintan Timur dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bintan Timur serta Tim Sukses peserta pemilu baik pasangan calon (Paslon) Bupati dan Gubernur,” kata Kapolsek Bintan Timur, AKP Ulil Rahim, kepada Gempita.co usai mengikuti pertemuan tersebut.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menurut Ulil, dalam pertemuan pihaknya menyampaikan Maklumat Kapolri terkait Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Pilkada.

“Apa yang menjadi aturan yang sudah ditentukan dijalankan dan dipatuhi oleh peserta Pilkada dan sesui Maklumat Kapolri untuk kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan supaya Pilkada serentak berjalan dengan aman lancar dan kondusif. Kita siap amankan Pilkada di wilayah Bintan Timur agar berjalan aman dan kondusif,” tandasnya.

Sementara itu, Joko Aqnur Purnama, Ketua PPK Bintan Timur mengatakan, acara tersebut merupakan silaturahmi dan koordinasi pelaksanaan Pilkada serentak.

“Dalam pertemuan tersebut, saya menyampaikan bahwasannya tahapan yang sedang dilaksanakan oleh PPK, penerimaaan saran dan tanggapan DPS (Daftar Pemilih Sementara),” jelas Joko.

Selain itu, lanjut Joko, pihanya telah menyampaikan kepada Tim Sukses pasangan calon untuk mengajak pendukungnya berperan aktif dalam saran dan tanggapan terhadap DPS.

“Apabila ada yang belum terdata atau mengalami perubahan data dapat melaporkan ke posko yang sudah disediakan, bisa di posko kelurahan,” katanya.

“Posko yang sudah disediakan yaitu di Sekretariat PPS dan Posko di PPK. Hal ini bertujuan agar warga yang belum terdata bisa kita data selama disertai didukung dengan dokumen kependudukan yaitu KTP Elektronik dan Kartu Keluarga,” terang Joko.

Hal senada dikatakan Dedy Sulistio, Ketua Panwascam Bintan Timur. Penerapan protokol kesehatan Covid-19 menjadi pembahasan penting dalam pelaksanaan Pilkada.

“Topik masalah protokol Covid-19 saat berkampanye. Tadi kita sampaikan sebelum acara dimulai kampanye, kami dari Panwas akan datang 30 menit sebelum acara dimulai untuk memastikan protokol Covid-19 sudah dilaksanakan apa belum,” tuturnya.

“Semoga apa yang menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut, Pilkada di Bintan dapat berjalan aman dan kondusif,” harap Dedy.

Pertemuan tersebut juga dihadiri perwakilan Timses Pilbup dan Pilgub yakni, Trijono (Timses Soerya-Iman), Mustafa Abas (Timses Isdianto-Suryani), Zailadi (Ansar-Marlin), Wandra Fadilah (Awe-Dalmasri) dan Mutakim (Apri-Roby).

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali