Gempita.co – Latihan militer gabungan
Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel), ternyata bikin ciut nyali Korea Utara (Korut).
Wakil Menteri Luar Negeri Korut Kim Son Gyong mengatakan, mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menuntut penghentian segera latihan militer tersebut.
“Latihan dan retorika dari sekutu itu secara tidak bertanggung jawab telah meningkatkan tingkat konfrontasi antara Korsel dan Korut,” ujarnya dikutip Reuters melalui BisnisIndonesiacom.
Pihaknya menyesalkan keputusan PBB yang secara konsisten bungkam terhadap latihan militer yang dijalankan oleh AS dan Korsel.
Sebelumnya, pemerintahan Presiden Korut Kim Jong Un telah melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-15 pada Sabtu (18/2/2023).
Uji coba ini disebut sebagai latihan peluncuran mendadak sebagai kesiapan Korut untuk melakukan serangan balik terhadap pasukan musuh.