Jakarta, Gempita.co – Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus menegaskan, akun Twitter Yostanabe @Yostanabe88 telah mencoreng nama baik Tentara Nasional Indonesia (TNI) karena mengunggah ujaran kebencian di media sosial,Jumat (5/6/2020).
Menurut Nefra,akun yang mengatasnamakan Eko Frananda bukanlah seorang prajurit TNI.
“Hasil investigasi Pusat Sandi dan Siber TNI AD terhadap akun Twitter Yostanabe @Yostanabe88 yang memasang foto profil seorang anggota TNI AD dengan nama Eko Frananda sebenarnya akun palsu, dan bukan milik prajurit TNI AD,” tegas Nefra dalam keterangannya, Minggu (7/6/2020).
Akun tersebut, menurut Nefra, menggunakan foto prajurit TNI AD yang identitas sebenarnya adalah Prajurit Satu AA dari satuan Perbekalan dan Angkutan Kodam Iskandar Muda (Aceh).
“Selain merusak dan merugikan nama pribadi Prajurit Satu AA, unggahan yang dilakukan akun ini juga sangat merugikan TNI AD,” katanya.
Nefra mengatakan, pihaknya akan menindak tegas orang yang telah mencoreng nama baik TNI AD tersebut.
“TNI AD telah bertindak mendorong proses hukum terhadap pemilik akun media sosial di atas,” pungkasnya.
