Gempita.co- Kasus Covid-19 di Tanah Air sudah melandai. Sejak sebulan lalu, kasus harian dan angka kematian, konsisten turun.
Meski begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih memelototi kondisi penanganan Covid-19 di Indonesia. Kali ini, yang disorot WHO soal rencana pemerintah membolehkan konser musik dan festival.
Membaiknya penanganan Corona terlihat dari menurunnya kasus harian. Tiga pekan lalu, rata-rata kasus harian berada di angka 3 ribu per hari. Pekan ini, rata-rata kasus harian sudah di angka 1.500 per hari.
Kemarin misalnya, merujuk data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ada tambahan kasus Corona sebanyak 1.414 kasus. Jumlah tersebut didapat dari hasil uji spesimen sebanyak 236.653.
Kasus kematian pun sudah menurun. Kemarin, ada tambahan pasien meninggal sebanyak 89 kasus, sehingga total kasus kematian menjadi 142.115 kasus.
Membaiknya penanganan Corona juga terlihat dari jumlah kasus aktif yang terus menurun. Per hari kemarin, kasus aktif tinggal 33.812 pasien.
Penambahan kasus positif harian tertinggi ada di Jawa Barat dengan 156 kasus, diikuti DKI Jakarta 155 kasus, Jawa Timur 129 kasus, Jawa Tengah 105 kasus dan Bali 87 kasus. Sementara 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi ada di Jawa Timur dengan 12 kasus, diikuti Aceh dengan 10 kasus, Papua menambahkan 10 kasus, Jawa Tengah 8 kasus, dan Bali dengan 7 kasus.
Meski kasus harian dan kematian sudah melandai, WHO masih menyorot penanganan Corona di Indonesia. Menurut WHO, masih ada empat provinsi yang memiliki tingkat kematian tinggi selama sepekan terakhir.
Berdasarkan pedoman WHO, suatu daerah dapat dikatakan memiliki tingkat kematian yang tinggi apabila angka kejadiannya 2-5 kasus per 100.000 penduduk. Nah, dalam kurun 20-26 September, empat provinsi tetap berada pada tingkat penularan komunitas (CT3) yang tinggi dalam hal jumlah kematian mingguan per 100.000 penduduk.
“Empat provinsi itu adalah Kepulauan Bangka Belitung (2,4), Kalimantan Utara (2,4), Bali (2,3), dan Aceh (2,1),” tulis WHO dalam laporannya, yang dirilis Jumat lalu.
Meski begitu, WHO mengakui selama sepekan terakhir tingkat kematian Corona di Indonesia sudah menurun dari pekan sebelumnya, yakni 0,6 kasus per 100.000 penduduk. Pada pekan lalu angka kejadiannya sebesar 1 kasus per 100.000 penduduk.
