GEMPITA.CO-Banyak orang-orang kaya di India yang dilaporkan kabur ke luar negeri (LN) dengan menyewa jet pribadi saat pandemi virus Corona (COVID-19) semakin menggila. Permintaan untuk jet pribadi dilaporkan meningkat drastis dan harga tiket pesawat melonjak di negara tersebut.
Seperti dilansir AFP, Jumat (24/4/2021), fenomena kaburnya orang-orang kaya India ke luar negeri di tengah pandemi ini terpantau banyak terjadi sebelum Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi menangguhkan seluruh penerbangan dari negara tersebut per Minggu (25/4) waktu setempat.
Telah diumumkan oleh UEA bahwa seluruh penerbangan dari dan ke India akan dihentikan sementara saat lonjakan drastis kasus Corona dilaporkan di India. Pada Jumat (23/4) waktu setempat, India mencetak rekor dunia dengan mencatat lebih dari 332 ribu kasus Corona dalam sehari.
Perbandingan harga pada situs-situs penjualan tiket online menunjukkan bahwa penerbangan komersial sekali jalan dari Mumbai menuju Dubai pada Jumat (23/4) dan Sabtu (24/4) membutuhkan biaya hingga 80.000 Rupee (Rp 15,4 juta) — harga ini melonjak 10 kali lipat dari harga normal.
Sedangkan tiket pesawat untuk rute New Delhi-Dubai dilaporkan mencapai lebih dari 50.000 Rupee (Rp 9,6 juta) — melonjak 5 kali lipat dari harga normal. Tidak ada tiket yang ditawarkan mulai Minggu (25/4) waktu setempat selama penangguhan penerbangan selama 10 hari diberlakukan oleh UEA.
Untuk jet pribadi, menurut juru bicara perusahaan penyewaan pesawat, Air Charter Service India, jumlah permintaannya ‘benar-benar gila’.
“Kami memiliki 12 penerbangan menuju Dubai besok dan masing-masing penerbangan sudah penuh,” sebutnya kepada AFP.