Covid 19 di Indonesia Konsisten Turun dan Melandai, Kasus Sembuh Lebih Banyak dari Positif

Gempita.co- Di tengah lonjakan yang terjadi di sejumlah negara, kasus Covid-19 di Indonesia memperlihatkan kondisi berbeda, melandai dan konsisten menurun.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada hari ini, Jumat (9/9/2021) menunjukan terjadi penambahan 5.376 kasus baru.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Jumlah ini, menurun dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 5.990 orang. Kondisi ini membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus 4,158 juta orang.

Seperti hari-hari sebelumnya, kasus kesembuhan terpantau masih tinggi. Hari ini pasien sembuh bertambah 14.356 orang, sehingga totalnya 3.901.766 orang. Penambahan pasien sembuh yang jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru setiap harinya membuat kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan pun semakin berkurang.

Saat ini jumlah kasus aktif mencapai 118.534 orang, turun dibandingkan hari sebelumnya 127.829 orang. Sayangnya, kasus kematian juga masih terus bertambah. Hari ini kasus kematian bertambah 315 orang, sehingga totalnya 138.431 orang.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kuliah kerja kepada para Perwira Siswa Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (PASIS SEKKAU) Angkatan 110, Kamis (9/9/2021) secara daring.

Dalam kuliah kerja bertema “Kebijakan Penanganan Pandemi Covid-19”, Luhut menyampaikan paparan terkait kerja sama kolaboratif dalam strategi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Luhut menyampaikan PPKM yang telah dan sedang dilaksanakan mampu menurunkan Indeks Komposit hingga lebih dari 20% di provinsi-provinsi Jawa-Bali. Sehingga, tren kasus konfirmasi dan kasus aktif mampu diturunkan dengan cepat dan signifikan.

“Penting proses pengambilan keputusan dengan koridor-koridor semacam itu sebenarnya yang sangat mendasar digunakan dalam menyelesaikan pandemi ini. Jadi, kalau dalam proses pengambilan keputusan, harus melihat berbagai angle tidak boleh hanya kesehatan, sosial, atau keamanan saja. Sehingga bisa didapat cara bertindak yang paling bagus dan sekarang posisi kita hari ini Indonesia secara umum kasus konfirmasi sudah turun 88,1% dari tanggal puncak kasus 15 Juli,” kata Luhut seperti dikutip dari siaran pers Kemenko Marves.

Ia menyampaikan Covid-19 akan terus bersama kita dan menjadi endemi. Ia memperkirakan kasus konfirmasi per hari berkisar pada single digit pada 3.000 sampai 7.000 kasus. Hal ini karena belum ada vaksin yang efekivitasnya 100% atau obat yang dapat menyembuhkan Covid-19.

Strategi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia masih dilaksanakan seperti percepatan proses vaksinasi, penerapan protokol kesehatan 3M dan 3T, dan isolasi terpusat. Apalagi dengan adanya apikasi berbasis teknologi digital, yaitu PeduliLindungi yang terintegrasi untuk mengidentifikasi (screening), tracing, dan penegakan protokol kesehatan.

“Indonesia menduduki peringkat 6 di dunia berdasarkan jumlah orang yang telah divaksinasi dan total suntikan. Laju vaksinasi harian ditargetkan lebih 2 juta per hari dan cakupan vaksinasi wilayah aglomerasi dan kota-kota besar ditargetkan dapat mencapai 70% pada September. Kita tidak ada kekurangan vaksin,” kata Luhut.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali