Batam, Gempita.co – Pesawat Garuda Indonesia rute penerbangan dari Jakarta tujuan Tanjungpinang tidak bisa mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, akibat cuaca buruk yang terjadi sejak pagi pada Sabtu (17/4/2021).
Akhirnya, pesawat tersebut terpaksa berbelok dan mendarat di Bandara Hang Nadim Kota Batam karena hujan disertai angin yang cukup kencang.
EGM Angkasa Pura II Bandara RHF, Bravian Bambang membenarkan pesawat Garuda Indonesia Jakarta tujuan Tanjungpinang terpaksa divert, lantaran kondisi cuaca di Bandara RHF sedang tidak memungkinkan.
“Iya, Pesawat Garuda Jakarta tujuan Tanjungpinang divert ke Batam, karena cuaca yang ekstrem,” ujar Bravian saat dihubungi Batamnews (jaringan Suara.com) Sabtu (17/4/2021).
Akibat divert ke Batam, Bravian menyebut ada 35 penumpang dari Jakarta yang gagal mendarat di Bandara RHF Tanjungpinang.
“Sementara hanya penumpang Garuda saja, ada 35 penumpang yang gagal mendarat di Bandara RHF,” tukasnya.
Secara terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memprediksi wilayah Kota Tanjungpinang akan diguyur hujan deras hingga sore hari.
“Iya, kemungkinan hingga sore hari ini,” kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Ardhito.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap cuaca buruk seperti angin kencang, seperti banjir dan gelombang tinggi.
“Untuk masyarakat diimbau agar waspada terhadap dampak cuaca buruk ini, seperti banjir, pohon tumbang, petir, angin kencang, dan gelombang tinggi secara tiba-tiba,” tutupnya.
Sumber: www.batamnews.co.id