Dahlan Iskan: Segera Restrukturisasi BUMN, Mumpung Presidennya Pak Jokowi

Dari kacamata Dahlan Iskan ada hal yang berbeda antara Wuhan dan Jakarta dalam merespon wabah virus corona. Situasi di Ibu Kota sekarang belum mencekam seperti saat awal virus corona mewabah di Wuhan.(Foto: Net)

Gempita.co- Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan meminta Kementerian BUMN yang saat ini dipimpin Erick Thohir terus melakukan restrukturisasi di BUMN. Pasalnya, mumpung presiden Indonesia saat ini masih Joko Widodo (Jokowi).

“Setiap kali diminta pendapat soal restrukturisasi di BUMN, saya selalu mengatakan, lakukan segera. Sekarang. Mumpung Presiden Jokowi mampu mengendalikan politik hampir secara mutlak,” kata Dahlan dalam keterangannya seperti dikutip, Senin (13/9/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Restrukturisasi BUMN merupakan upaya untuk meyehatkan BUMN, sehingga BUMN bisa beroperasi secara efisien dan transparan.

Salah satunya menurut Dahlan adalah langkah Kementerian BUMN membentuk enam sub holding di Pertamina.

“Saya akui, langkah-langkah besar kini lebih mampu dilakukan oleh BUMN. Suasana politinya adem ayem. Sangat memungkin untuk dilakukannya langkah besar. Jangan harap yang seperti ini bisa dilakukan di masa lalu. Karena peran DPR masih sangat besar,” ungkap Dahlan.

Dahlan menyadari, restrukturisasi yang dilakukan saat ini tentu tidak langsung akan terlihat manfaatnya. Misal produksi minyak Pertamina langsung melonjak, atau kilang-kilang minyak Pertamina akan menjadi lebih efisien.

“Tentu tidak. Restrukturisasi hanya alat. Hasilnya tetap di tangan orang yang memegang alat itu. Saya membayangkan di pusat Pertamina kini juga akan berubah total. Tidak ada lagi pekerjaan operasional. Proyek-proyek besar akan otomatis pindah ke sub holdingnya. Langkah besar telah diayunkan. Layar besar telah dibentangkan. Tinggal buaya-buaya akan lari ke mana,” tutup Dahlan.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali