Gempita.co – Kuartal kedua (Q2) Microsoft mengumumkan pendapatannya mencapai US$52,7 miliar atau setara Rp787 triliun.
Nilai itu naik dua persen dari tahun lalu, tetapi sedikit meleset dari perkiraan analis sebesar US$ 52,9 miliar atau sekitar Rp Rp 790 triliun.
Keuntungan perusahaan juga turun 12 persen menjadi US$ 16,4 miliar atau sekitar Rp 245 triliun, sebuah tren yang mungkin akan berlanjut sepanjang tahun 2023.
Meskipun pasar PC goyah, Microsoft telah menunggangi pendapatan cloud yang tinggi selama bertahun-tahun, dan itu tampaknya akan terus berlanjut.
Dilansir dari Engadget, Rabu (25/1/2023), bisnis cloud cerdas Microsoft naik 18 persen dari tahun lalu, mencapai US$21,5 miliar atau sekitar Rp 321 triliun.
Sumber: asiatoday