Dalam Rangka P4GN, BNNK Gunungsitoli Canangkan 2 Desa Bersinar

Gunungsitoli, Gempita.co – Dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gunungsitoli melaksanakan pencanangan Desa Bersih Narkoba (Bersinar), di De Pakar Resto, Kelurahan Pasar, Gunungsitoli, Kamis (17/12/2020).

Pada kegiatan tersebut, Kepala BNNK Gunungsitoli, Kompol Arifieli Zega, mengungkapkan, ada dua desa yang sudah dicanangkan sebagai Desa Bersinar di wilayah Kota Gunungsitoli, yakni Desa Hilina’a dan Desa Sifalaete Tabaloho.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Selain Desa Sifalaete Tabaloho, sebelumnya juga kita sudah mencanangkan satu desa lainnya, yaitu Desa Dahana, dan kita akan terus lanjutkan hal ini ke desa-desa lainnya,” terang mantan Kasat Reskrim Polres Nias ini.

Menurut Arifeli Zega, pencanangan Desa Bersinar bertujuan dalam rangka mencegah peredaran narkotika dan obat obatan terlarang (narkoba), yang mana dalam kegiatan tersebut turut melibatkan sejumlah warga desa untuk dilatih menjadi relawan anti narkoba.

Dia pun berharap, adanya sinergitas dengan pemerintah, instansi terkait, penegak hukum dan juga peran masyarakat di desa.

“Desa yang telah kita canangkan sebagai Desa Bersinar, warganya kita latih menjadi relawan anti narkoba. Sehingga mereka dapat melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman terkait bahaya narkoba kepada warga lainnya,” jelas Arifeli.

Arifeli Zeja juga mengungkapkan, jika Desa Dahana yang sebelumnya telah dicanangkan sebagai Desa Bersinar, kini sudah tidak ada lagi pemakai narkoba. Ia berpesan, kepada para relawan anti narkoba yang sudah dilatih untuk terus giat melakukan sosialisasi agar desanya bersih dari narkoba.

“Dengan sering adanya sosialisasi dan pemahaman tersebut kepada masyarakat, maka kita berharap masyarakat tidak mau membeli atau mengkonsumsi barang terlarang itu, jadinya tidak laku, sehingga bandar rugi, dan tidak berjualan narkoba lagi,” ujarnya.

Apresiasi

Senada, Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua, diwakili oleh Staf Ahli, Murni Darma Zebua, memberikan apresiasi kepada BNNK Gunungsitoli atas dibentuknya Desa Bersinar dalam rangka P4GN di wilayahnya.

BNNK Gunungsitoli melaksanakan pencanangan Desa Bersih Narkoba (Bersinar), di De Pakar Resto, Kelurahan Pasar, Gunungsitoli, Kamis (17/12/2020)/ist

Menurut Murni Darma Zebua, tingginya peredaran narkoba di Indonesia khususnya Kota Gunungsitoli disebabkan oleh faktor kurangnya daya mobilisasi gerakan penanganan narkoba.

“Pemerintah juga memiliki keterbatasan sumber daya manusia (SDM), anggaran, material dan metodologi, sehingga pemerintah perlu melibatkan seluruh komponen yang ada untuk berperan serta.dalam penanganan peredaran narkoba,” sebutnya.

Dia berharap, dengan terbentuknya Desa Hilina’a dan Desa Sifalaete Tabaloho sebagai Desa Bersinar, maka masyarakat dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam rangka P4GN.

“Kita berharap ke depan akan terus berkembang desa desa lainnya di Kota Gunungsitoli seperti Desa Hilina’a dan Desa Sifalaete Tabaloho yang telah dicanangkan sebagai Desa Bersinar,” harapnya.

Sebagai informasi, melalui kegiatan Desa Bersinar ini, BNNK Gunungsitoli telah membentuk Relawan Anti Narkoba dan melakukan pelatihan serta bimbingan teknis kepada para penggiat anti narkoba di dua desa, pada tanggal 26-27 Oktober 2020 lalu, yakni Desa Hilina’a dan Desa Sifalaete Tabaloho.

Penulis : Sabarman Zalukhu
Editor: Rukmana

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali