Dandim 0713 Brebes Sosialisasikan Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikalisme

Peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah cara mencegah masuknya paham radikal serta meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat/Foto: Kodim 0713 Brebes

Brebes, Gempita.co – Mengantisipasi bahaya laten komunis dan masuknya paham radikalisme, Kodim 0713 Brebes menyelenggarakan pembinaan internal di Makodim, Jum’at (26/06/2020).

Dalam sambutannya saat pembukaan sosialisasi, Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk menangkal timbulnya kembali gerakan komunis gaya baru yang harus dideteksi dini oleh prajurit.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Sebagaimana diketahui bersama, gerakan komunis cara pandangnya yang cenderung anti agama dan menolak sistem kekeluargaan yang secara jelas sangat bertentangan dengan Ideologi Pancasila,” ungkap Faisal.

“Komunis itu dapat muncul ke permukaan secara tiba-tiba, jika kondisinya memungkinkan. Sifatnya bahaya laten mengendap menunggu momen yang tepat, selanjutnya mengambil kesempatan untuk melaksanakan aksinya,” imbuh Dandim 0713 Brebes.

Faisal menambahkan, sosialisasi ini dalam rangka mencermati berkembangnya bahaya laten komunis yang selalu berusaha merusak ketatanegaraan di Indonesia.

Lanjutnya, juga paham radikal yang berusaha memaksakan penggunaan kaidah dan nilai-nilai agama tertentu yang mengganggu solidaritas kerukunan antar umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa.

“Maka seluruh komponen bangsa perlu senantiasa waspada guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali ajaran komunis dan berkembangnya paham radikal,” kata Faisal.

“Gerakan komunis itu cara pandangnya cenderung anti agama dan menolak sistem kekeluargaan yang secara jelas sangat bertentangan dengan Ideologi Pancasila,” tutur Dandim.

Letkol Infanteri Faisal Amri juga menyampaikan, komunis dapat muncul ke permukaan secara tiba-tiba. Sifatnya bahaya laten mengendap dan menunggu momen yang tepat untuk melaksanakan aksinya.

“Oleh karenanya, dalam menghadapi berbagai kemungkinan tersebut, maka perlu diberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua prajurit tentang berbagai hal terkait komunisme. Ini dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas binter di lapangan,” tegasnya.

Dijelaskan Dandim, peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah cara mencegah masuknya paham radikal serta meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali