Jakarta, Gempita.co – Sejumlah 15 start-up yang berfokus pada dampak pendidikan, lingkungan, dan ketenagakerjaan akan maju sebagai finalis Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2021. Ke-
15 finalis ini akan mempresentasikan bisnis mereka dalam acara Demoday yang terbuka untuk umum, pada hari Sabtu, 6 November 2021 mendatang.
Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2021 merupakan program akselerasi dan kompetisi yang bertujuan untuk mencari dan membina wirausahawan sosial muda, yang memiliki ide-ide inovatif dan kreatif dalam memecahkan berbagai persoalan di bidang pendidikan, lingkungan, dan ketenagakerjaan. Program ini diselenggarakan untuk pertama kalinya pada tahun 2020.
“Kami sangat mendukung penyelenggaraan Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2021 karena akan melahirkan wirausaha-wirausaha baru yang unggul, inovatif, dan berdaya saing sejalan dengan program KemenKopUKM untuk mengakselerasi wirausaha produktif serta menyiapkan UKM masa depan berbasis kreativitas dan teknologi untuk mencapai rasio wirausaha nasional 4 persen pada akhir 2024,” ujar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM)Teten Masduki.
Seluruh upaya tersebut sangat strategis karena saat ini rasio kewirausahaan nasional masih rendah. Rasio kewirausahaan Indonesia saat ini baru 3,47 persen lebih rendah daripada negara-negara di kawasan ASEAN, seperti Singapura 8,76 perseb serta Malaysia dan Thailand di atas 4 persen.
Dihadiri Putri Tanjung dan Yoris Sebastian
Dalam Demoday yang merupakan acara puncak Hyundai Startup Challenge Indonesia 2021 akan ditentukan 3 pemenang. Kegiatan ini juga akan dihadiri Putri Tanjung dan Yoris Sebastian dalam sesi Fireside Chat. Terdapat pula mini games berhadiah menarik yang dapat diikuti oleh seluruh penonton.
Sebelum tiba di babak final Demoday, para finalis harus bersaing dengan seluruh pendaftar yang mencapai 600 start-up hingga akhirnya terpilih sebagai 15 tim terbaik setelah melalui proses seleksi. Setelah itu, 15 tim ini diwajibkan mengikuti fase inkubasi selama 4 bulan guna mengembangkan usahanya lewat sesi-sesi kelas dan mentoring, yang kemudian diakhiri dengan rangkaian Bootcamp selama 3 hari untuk mengasah kemampuan komunikasi dan presentasi.
Berikut daftar 15 finalis Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2021:
Bell Society (Instagram: @bell_society)
FishGo (Instagram: @fishgo.id)
Gonigoni (Instagram: @gonigoni.id)
Jala Tech (Instagram: @jala.iot)
Kalpasakara (Instagram: @kalpasakara)
Kecipir (Instagram: @kecipir)
Menjadi Manusia (Instagram: @menjadimanusia.id)
MHomecare (Instagram: @mhomecare)
Mungilmu (Instagram: @mungilmu)
MYCL (Instagram: @mycl.bio)
Nichoa Chocolate (Instagram: @nichoa.id)
Plasticpay (Instagram: @plasticpay.tech)
Rahsa Nusantara (Instagram: @rahsa.nusantara)
TokoIG (Instagram: @tokoig.id)
Virgil (Instagram: @virgil_coffee)
Para juri akan menilai performa seluruh tim berdasarkan partisipasi mereka selama program berlangsung, serta kemampuan mereka dalam membuat rencana bisnis. 3 tim terbaik akan mendapat pendanaan tambahan dengan total hingga 600 juta rupiah, dan 1 tim favorit pilihan publik akan mendapat hadiah hingga puluhan juta rupiah.
Pendaftaran bagi publik untuk dapat turut hadir dalam acara Demoday dan memilih start-up favorit dapat dilakukan melalui situs http://hscindonesia.id/vote yang akan dibuka hingga tanggal 3 November 2021. 10 pemilih yang beruntung akan mendapatkan Samsung Galaxy Fit Watch.
Selain itu, publik juga dapat mengakses live-streaming Demoday melalui Youtube Channel ‘HSC’ (Hyundai Startup Challenge) pada hari Sabtu, 6 November 2021 pukul 15.00 WIB. Informasi lengkap terkait Demoday dapat disimak melalui akun Instagram @iccnmedia dan @instellarid.
Hyundai Start-up Challenge merupakan program kolaborasi antara Hyundai Motor Group (HMG), Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Crevisse, Impact Alliance, Instellar, dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN).