Istanbul, Gempita.co – Kondisi ekonomi
buruk dan devaluasi mata uang lira terhadap dolar AS, menyebabkan rakyat
Turki protes Presiden Erdogan turun ke jalan-jalan.
Dikutip dari IRNA, masyarakat melakukan protes di kota Istanbul dan Ankara pada Selasa (23/11/2021) malam. Mereka menyatakan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan partai berkuasa.
Di kota Batikent, dekat ibu kota Turki, warga meneriakkan slogan-slogan yang menuntut Erdogan dan pemerintahannya untuk mengundurkan diri.
Di Istanbul, para anggota Partai Buruh Turki menyampaikan pernyataan pers di depan Bank Sentral setelah aksi protes. Anggota Partai Komunis Turki juga mengambil bagian dalam protes. Polisi menutup alun-alun Taksim di Istanbul.
Para oposan menuduh Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) telah membuat Turki bangkrut dan mereka menyerukan penyelenggaraan pemilu dini.
Jumat lalu, ribuan orang turun ke jalan-jalan di kota Izmir untuk memprotes kenaikan inflasi dan devaluasi mata uang Turki.
Dalam satu pekan lalu, lira Turki mencatat penurunan terburuk selama lebih dari 20 tahun terakhir. Nilai mata uang lira turun lebih dari 35 persen terhadap dolar AS sejak awal tahun ini.
Sumber: parstoday
