Gempita.co – Bank Sentral Rusia makin terjepit dengan sanksi yang akan diberikan Departemen Keuangan Inggris.
Departemen Keuangan Inggris dalam sebuah pernyataan hari Senin (28//2/2022) mengatakan,”Tindakan ini bertujuan untuk mencegah pembentukan cadangan devisa Bank Sentral Rusia dengan cara yang melemahkan dampak sanksi yang dijatuhkan oleh kami dan sekutu kami dan, sekaligus mengurangi kemampuan bank Rusia dalam pengelolaan valuta asingnya,”.
Andrew Bailey, Gubernur Bank of England, juga mengatakan bahwa bank sentral Inggris akan terus mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mendukung tanggapan pemerintah Inggris terhadap invasi militer Rusia ke Ukraina.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan, “Bersama sekutu lain, kami akan terus menjatuhkan sanksi kepada Rusia agar Presiden Rusia Vladimir Putin menghormati kedaulatan Ukraina,”.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengeluarkan dektrik mengakui kemerdekaan Republik otonom Luhansk dan Donetsk atas permintaan pihak berwenang di wilayah tersebut, dan meluncurkan operasi khusus untuk mendukung mereka di Ukraina.
Sumber: parstoday