Jakarta, Gempita.co- Gedung Cyber 1 yang berada di Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (2/12/2021). Akibat peristiwa itu, sejumlah aplikasi dan layanan web hosting mengalami gangguan.
Gedung Cyber merupakan salah satu lokasi penyimpanan server atau basis data sejumlah perusahaan teknologi di tanah air.
Laporan gangguan sejumlah aplikasi dan layanan itu diumumkan melalui Twitter.
Salah satu layanan web hosting, Niagahoster, membuat pengumuman tentang gangguan server yang mereka alami.
“Kepada Hoster People tercinta, Kami mengumumkan bahwa telah terjadi insiden kebakaran di data center Gedung Cyber. Karena sebagian besar network di Indonesia relay ke gedung tersebut termasuk data center yang Niagahoster gunakan (DCI) sehingga menyebabkan gangguan server Indonesia untuk sementara. Kami mohon maaf atas kendala yang terjadi. Jika ada informasi terbaru akan segera kami update,” cuit akun @Niagahoster.
Mereka kemudian mengumumkan lagi bahwa websitenya sudah bisa diakses sekitar 20 menit setelah informasi gangguan.
Sumb
“Saat ini network server sudah up dan satu per satu network sudah establish, sehingga seharusnya website sudah bisa diakses dengan baik, silakan melakukan pengecekan kembali ya, Hoster People,” tambah mereka.
Rumahweb Indonesia
Penyedia layanan domain dan hosting Rumahweb juga mengalami gangguan akibat kebakaran Gedung Cyber Mampang.
“PENGUMUMAN. Kepada seluruh Warga RW, kami informasikan bahwa gedung yang digunakan oleh data center (Gedung Cyber) kami mengalami insiden kebakaran. Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, listrik pada data center dimatikan sehingga semua server Rumahweb yang berada di data center tersebut tidak dapat diakses,” cuit akun @rumahwebtweet.
Mereka menyatakan bahwa pihaknya tengah mengupayakan yang terbaik agar website yang mereka kelola bisa segera kembali online.