Gempita.co – Di akhir masa jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump semakin keras meningkatkan konflik dengan China. Salah satunya terkait dengan keamanan dan teknologi.
Dilansir Gempita.co dari ABC News, Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang warganya berinvestasi di perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan oleh militer Tiongkok.
Perintah Trump tersebut menambah tekanan pada perusahaan Tiongkok termasuk Huawei dan penyedia pengawasan video Hikvision yang sudah menghadapi larangan ekspor AS dan sanksi lainnya.
Ini menjadi tindakan besar Trump terhadap negeri Tirai Bambu itu sejak kalah dari Joe Biden dalam Pilpres.
Ekonom dan analis politik mengatakan, meskipun Trump dikalahkan, dia kemungkinan akan mengeluarkan lebih banyak tindakan ke Tiongkok sebelum meninggalkan jabatan pada 20 Januari 2020 mendatang.
Para pejabat Amerika Serikat mengeluhkan bahwa Partai Komunis yang berkuasa di RRT dapat memanfaatkan akses ke teknologi dan investasi negaranya untuk memperluas militernya.
Sumber: ABC News