Di Padang Pasir Arab Saudi, Ada Jejak Kaki Manusia 120.000 Tahun Lampau

Foto: Istimewa

Gempita.co – Sebuah laporan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ‘Science Advances’ baru-baru ini, menunjukkan bahwa setelah lebih dari sepuluh tahun pencarian, tim arkeolog internasional menemukan hingga ratusan fosil jejak kaki pada permukaan dasar danau Padang Pasir Nefud, Arab Saudi.

Fosil-fosil tersebut terpapar di permukaan tanah akibat erosi sedimen di atasnya.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Laporan tersebut menyebutkan bahwa dari total 376 jejak fosil kaki, para ilmuwan telah mengidentifikasi jejak kaki binatang purba seperti unta, gajah dan lainnya. 7 di antaranya dipastikan sebagai jejak kaki milik manusia.

Jejak kaki itu mungkin ditinggalkan oleh satu atau dua orang pemburu binatang. Penemuan arkeologi ini membantu kita untuk memahami sejarah migrasi dan pemukiman manusia purba di Semenanjung Arab dan daerah gurun.

Tim peneliti menggunakan teknik yang disebut pendaran terstimulasi optik untuk menyimpulkan kapan terakhir kali lapisan yang mengendap, kemudian terpapar di bawah cahaya dengan pengukur elektron.

Dan, pada akhirnya dapat dipastikan bahwa batas atas dan bawah jejak kaki ini masing-masing terjadi antara 121.000 tahun hingga 112.000 tahun silam.

Menurut Michael Petraglia, seorang arkeolog dan antropolog dari Institut Ilmu Sejarah Manusia Arab Saudi, ini adalah penemuan pertama jejak kaki manusia di Jazirah Arab. Jejak kaki adalah bukti fosil yang unik.

Para peneliti menyimpulkan bahwa jejak kaki tersebut kemungkinan besar ditinggalkan oleh Homo sapiens, bukan Neanderthal.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali