Semarang,Gempita.co – Bersamaan wabah virus corona yang semakin meluas, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Tengah pun sangat memprihatinkan. Jumlahnya hingga kini mencapai 2.115 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Parbowo, menjelaskan, data kasus DBD tersebut tercatat sejak tiga bulan terakhir hingga Jumat, 10 April 2020. Ribuan kasus DBD itu tersebar di 35 kabupaten atau kota.
“Total 2.115 kasus DBD yang tersebar di Jawa Tengah. Ini terhitung sejak awal tahun 2020 hingga bulan Maret,” kata Yulianto di Semarang, Jum’at (10/4/ 2020).
Menurut Yulianto, dari 2.115 kasus tersebut, di antaranya 40 kasus meninggal dunia. Kasus tertinggi terjadi di Kabupaten Cilacap dengan jumlah 216 kasus dengan jumlah kematian 3 orang. Diikuti Kota Semarang dengan 154 kasus, 2 orang meninggal.
“Persebaran DBD hampir merata di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah. Penyebabnya oleh faktor musim penghujan dan kurang disiplinnya masyarakat memberantas sarang dan jentik nyamuk,” katanya.
Yulianto meminta kepada masyarakat untuk tidak lengah terhadap DBD meski di sisi lain masih dalam masa pendemi Corona. Ia mengimbau masyarakat untuk menghidupkan kembali gerakan 3 M (Menguras, Menimbun, Mendaur ulang sampah).