Dibantah Pakistan, Keberadaan Pangkalan Udara AS

Islamabad, Gempita.co – Pemerintah Pakistan membantah keberadaan pangkalan militer Amerika Serikat di wilayahnya, dan menyebut spekulasi ini tidak berdasar dan tidak bertanggung jawab.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Zahid Chaudhry dalam sebuah statemen, Senin (24/5/2021), dengan tegas menolak spekulasi tentang keberadaan pasukan atau pangkalan udara AS di Pakistan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Tidak ada pangkalan militer atau udara AS di Pakistan, dan usulan seperti itu juga tidak pernah dibahas. Setiap spekulasi tentang masalah ini tidak berdasar, tidak bertanggung jawab dan harus dihindari,” tegasnya seperti dilansir kantor berita IRNA.

Spekulasi mulai beredar setelah sebuah laporan media menyatakan bahwa Pakistan akan terus memberikan akses darat dan udara kepada militer AS untuk operasinya di Afghanistan.

Penasihat keamanan nasional Pakistan dan AS secara mendadak bertemu di Jenewa pada Minggu lalu untuk membahas kerja sama kedua negara dan situasi di kawasan.

Pangkalan terakhir AS di Pakistan ditutup pada 11 Desember 2011 atas perintah pemerintah Islamabad.

Pangkalan udara Shamsi di Provinsi Balochistan ditutup setelah helikopter NATO melancarkan serangan udara pada November 2011 di perbatasan Pakistan-Afghanistan, yang menyebabkan sedikitnya 24 tentara Pakistan tewas.

Sumber: parstoday

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali