Gempita.co- Kota Mekkah dan Madinah saat ini bagaikan kota tak berpenghuni, karena Kementrian Dalam Negeri Arab Saudi memberlakukan jam malam selama 24 jam. Penduduk di dunia kota tersebut dilarang berada di luar rumah, hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin luas.
Sejak Senin, 23 Maret 2020 lalu, Arab Saudi memberlakukan jam malam di seluruh wilayah Arab Saudi mulai pukul 19.00 waktu setempat hingga pukul 06.00 pagi.
Kemudian Kamis pekan lalu, jam malam diberlakukan empat jam lebih awal, yakni dari jam 15.00 sore di kota Riyadh, Mekah dan Madinah hingga pukul 6 pagi esok harinya.
Seperti dilansir SPA, Kamis (2/4/2020), Arab Saudi memberlakuan jam malam 24 jam di Kota Mekah-Madinah. Langkah ini diambil berdasarkan rekomendasi otoritas kesehatan setempat.
Jam malam selama 24 jam di Kota Mekah dan Madinah berlaku hingga batas waktu yang akan diumumkan lebih lanjut. Warga hanya diizinkan keluar dari rumah hanya untuk perawatan medis dan mendapatkan pasokan makanan, mulai pukul 6 pagi hingga 3 sore.
Kemudian mereka yang ingin menggunakan layanan perbankan atau ATM diizinkan keluar rumah sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan Otoritas Moneter Arab Saudi (SAMA).
Warga juga boleh keluar rumah juga tersebut juga dibatasi maksimal dua orang dalam satu mobil pada satu waktu, yakni pengemudi dan penumpang.
Sementara kegiatan komersial di Kota Mekah-Madinah seluruhnya dihentikan, selain apotek, supermarket, bank dan pompa bensin. Pekerja yang dikecualikan dari aturan jam malam ini adalah pekerja rumah sakit dan apotek.