JAKARTA, Gempita.co– Setelah resmi dilaunching akhir pekan kemarin, Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI) tengah mempersiapkan dua event penting di penghujung tahun 2020. Kedua event tersebut adalah Digital Karting pada 13 Desember dan Kejurnas Indonesia Digital Motorsport Championship (IDMC) 2020 pada 27 Desember mendatang.
Kejuaraan balap Digital Karting hanya untuk para pembalap Go Kart dengan arena lintasan virtual Sirkuit Karting Sentul. Sekitar 25 peserta sudah mendaftar untuk mengikuti ajang ini dan kemungkinan masih akan bertambah.
Adapun IDMC 2020 akan menjadi puncak balapan Digital Motorsport tahun ini karena merupakan event besar tahunan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Ratusan pembalap virtual nasional akan mengikuti ajang ini secara online dari lokasi manapun.
IDMC 2020 akan mempertandingkan tiga kelas yaitu Seeded A dan B serta Non Seeded. “Biasanya lebih dari 200 pembalap mendaftar, namun karena ada batasan grade dan balapan tidak bisa lebih dari 30, nantinya akan ada prakualifikasi,” jelas Ketua ADMI, Tengku Irvan Bahran.
Bebeda dengan IDMC 2019 yang menggunakan kendaraan jenis sedan, IDMC 2020 akan menggunakan jenis mobil open-wheel (formula 3). Seperti tahun lalu, IDMC akan melombakan enam putaran balap virtual di sirkuit internasional berbeda.
Bahran menjelaskan, saat ini, ADMI yang merupakan buah Kerjasama antara PP IMI dan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora, tengah mempersiapkan Tim Nasional Digital Motorsport untuk dipersiapkan mengikuti balapan digital motorsport internasional. IDMC 2020 bisa dikatakan menjadi salah satu ajang seleksi untuk memilih skuad Timnas tersebut.
Ada Kejuaraan Dunia LeMans E-Virtual pada Juni tahun depan, ada juga FIA Olympic pada Oktober 2021 yang juga mempertandingkan Digital Motorsport. Tahun lalu, Indonesia tidak mengirimkan pembalap virtual ke ajang internasional tersebut karena belum ada data riset dan pusat pembinaan pembalapnya. “Karena sekarang sudah ada ADMI, akan kita mulai membentuk dan membina Tim Nasional Digital Motorsport,” tutur Bahran.
Menurut dia, P1 ADMI yang berlokasi di Kantor LPDUK Jalan Radio I Nomor 13 Kebayoran Baru, kini tengah menjadi perhatian internasional karena memiliki banyak keunggulan sebagai sebuah digital motorsport center. Bahkan akan didorong untuk dibahas pada Konferensi tahunan FIA ketika otoritas olahraga balap tersebut juga terus mendorong Digital Motorsport yang tumbuh pesat di masa pandemi.
Saat ini, terdapat sembilan unit simulator balap dan perangkat digital motorsport yang tersedia di P1 ADMI dengan instruktur para pembalap nasional kawakan. Perangkat digital motorsport tersebut juga disewakan secara terbuka untuk umum.
Direktur LPDUK Agus Hadja Santana berharap perangkat Digital Motorsport di P1 ADMI dapat berkembang pesat. Baik sebagai salah satu unit usaha Kerjasama LPDUK dan PP IMI yang dapat memberikan kontribusi pada PNBP, maupun sebagai tempat latihan dan pembinaan bagi para pembalap virtual dan pembalap riil.