Tanjungpinang, Gempita.co-Serangan virus corona (covid-19) terhadap umat manusia di seluruh gagad raya sangat luar biasa. Dampaknya juga sangat terhadap perekonomian, yang berujung kesengsaraan rakyat jelata. Peranan pemerintah sangat penting, selain pencegahan penyebaran covid-19 juga sisi sosial.
Di tengah gencarnya Pemprov Kepri tampak semakin gencar melakukan pencegahan melalui sejumlah instansi yang ikut turun ke lapangan. Selain melakukan sosialisasi, penyemprotan disinfektan pun dilakukan di beberapa ruas jalan. Untuk memenuhi semua pencegahan itu, tentunya tidak terlepas dari anggaran.
Terkait hal ini, Selasa (31/03/2020), Gempita.co langsung melakukan konfirmasi besaran anggaran yang diperlukan untuk pencegahan Covid-19 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, dr. Tjetjep Yudiana melalui layanan WA. Namun sayang, jawabannya hanya memberikan arahan ke petugas Satgas,
“Pak Ketua Satgas porsinya. Silahkan dapat langsung bertemu beliau. Terima kasih,” katanya.
Jawaban orang nomor satu di kantor Dinas Kesehatan Prov Kepri ini, terkesan nyeleneh. Pasalnya jawaban yang diberikan justru tidak sesuai dengan pertanyaan. Diduga, ada indikasi menutup-nutupi jumlah anggaran yang sebenarnya.
Terkait jawaban tersebut, berencana akan melakukan konfirmasi ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sementara itu, berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, saat ini jumlah warga Kepri yang terinfeksi virus corona bertambah dari 6 menjadi 14 orang per tanggal 29 Maret 2020. Ada penambahan sekitar 8 orang.