Gempita.co – Untuk menangani aksi teror kelompok kriminal bersenjata (KKB), pasukan TNI AD diberangkatkan ke Papua dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat.
“Pada hari ini saya akan ke Halim, saya ingin melihat pasukan yang akan diberangkatkan ke Papua, saya akan memberikan (dukungan) moril kepada mereka,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman usai Rapim di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat sore.
Ia menyebut pasukan TNI AD yang diberangkatkan ke Papua difokuskan untuk penanganan KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, yang menjadi lokasi aksi teror KKB beberapa waktu belakangan.
“Kayaknya, khususnya untuk Paro saja,” imbuhnya.
Selain untuk mengevakuasi Pilot Susi Air, Dudung menyebut pemberangkatan pasukan TNI AD untuk mengejar KKB yang melakukan pembakaran Pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2).
“Kira-kira begitulah. Dua-duanya, target itu harus tercapai,” ujarnya dikutip Antaranews.
Dudung enggan membeberkan jumlah pasukan dan satuan elite TNI AD mana yang diberangkatkan ke Papua karena merupakan rahasia demi menjaga keamanan.