JAKARTA, Gempita.co-Kasus positif virus corona baru alias Covid-19 di Ibukota DKI Jakarta kembali mengalami kenaikan.
Namun, penambahan dipastikan bukan dari kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan nikahan keluarga Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib M. Rizieq Shihab, di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Sabtu lalu (14/11).
Berdasarkan data yang dikutip dari corona.jakarta.go.id, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta hari ini memang bertambah 1.147 kasus.
Sebanyak 277 dari total 1.147 kasus baru hari ini, adalah data positif dari satu laboratorium rumah sakit swasta dan dua laboratorium vertikal yang baru dilaporkan 14 hari terakhir. Adapun kemarin, yang bertambah 1.038 kasus.
Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 121.818 orang.
Naiknya kasus corona di Jakarta beberapa hari ini oleh sebagaina orang coba dikaitkan dengan acara di Petamburan. Tapi oleh Dinas Kesehatan, mereka sudah memberi penjelasan.
Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, belum ada laporan terkait adanya kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 pasca kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar FPI.
Dwi Oktavia menjelaskan, untuk bisa mengetahui efek dari suatu kegiatan diperlukan waktu beberapa hari.
“Jadi kalau baru satu dua hari, belum bisa menunjukkan gambaran penularan,” kata dia, Selasa kemarin (17/11).
Untuk mengetahui efek dari suatu kegiatan terkait corona atau disebut masa inkubas, memang diperlukan waktu beberapa hari.
Rata-rata masa inkubasi Covid-19 adalah sepekan, atau sejak 7 hingga 14 hari.
Dengan demikian, kasus positif corona yang dilaporkan pada hari ini sebetulnya merupakan kasus infeksi yang terjadi beberapa hari sebelumnya.