Gunungsitoli, Gempita.co – Pasangan petahana Lakhomizaro Zebua dan Sowa’a Laoli atau yang lebih dikenal pasangan ‘Laso’ dipastikan kembali maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang di Kota Gunung Sitoli.
Majunya pasangan ini diusung oleh 8 Partai politik, yakni PDIP, Partai Golkar, Partai Perindo, PKPI, PAN, Partai Demokrat, Partai Hanura dan Partai Gerindra dengan representasi sebanyak 23 kursi di DPRD Kota Gunungsitoli.
Dalam keterangannya, Lakhomizaro Zebua memprediksi bahwa pihaknya akan melawan kotak kosong.
Kendati demikian, tetap akan menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang nantinya akan menetapkan siapa bakal menjadi lawannya.
“8 partai sudah koalisi, jika direpresentasikan, maka yang dapat 23 dari 25 kursi legislatif,” kata Lakhomizaro Zebua, saat menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Laso, Gunungsitoli, Rabu (19/8/2020).
Lakhomizaro mengatakan, dirinya siap maju bersama Sowaa Laoli di Pilkada mendatang meskipun melawan kotak kosong. Dia mengaku jika kesepakatan partai tidak pernah terlintas soal kotak kosong. Pihaknya tidak menampik melawan kotak kosong adalah merupakan lawan berat.
“Kotak kosong juga merupakan lawan, justru ini malah berat dan tidak ringan, biar KPU nantinya yang akan menentukan siapa lawan kita. Bagi kami partisipasi masyarakat sangat penting untuk datang ke TPS,” ucap Lakhomizaro didampingi Sowaa Laoli dan para pimpinan parpol pendukung.
Di tempat yang sama, Ketua DPC PDIP Kota Gunungsitoli, Yanto, berharap agar parpol dapat mengambil peranannya masing-masing dalam memenangkan pasangan Laso.
“Selain parpol pendukung Laso, juga Tim Pemenangan akan didukung oleh sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama,” ujarnya.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Gunungsitoli untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada mendatang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah,” pesan Yanto.