GEMPITA.CO-srael kembali melancarkan serangan ke wilayah Palestina dengan pesawatnya pada Sabtu pagi, 15 Mei 2021.
Akibat dari serangan udara yang digencarkan Israel di pagi hari ini, Kementerian Urusan Agama Palestina mengatakan sebuah mesjid rusak dan hancur.
Tak mau kalah dan menyerah begitu saja oleh Israel, Palestina pun menanggapi serangan itu dengan balik menyerang melalui roket.
Dua sirine berbunyi di selatan tepatnya di kota besar Israel untuk memperingati akan ada serangan dari Gaza. Hamas mengaku bertanggung jawab dalam meluncurkan roket.
Seperti belum ada tanda-tanda akan berakhir pertempuran ini, dan korban semakin banyak yang berjatuhan.
Sejak Senin sekitar 132 orang telah tewas di Gaza termasuk 32 anak-anak dan 21 wanita, dan 950 lainnya terluka, kata pejabat medis Palestina.
Sementara pihak berwenang Israel mengatakan, delapan orang tewas termasuk satu orang tentara yang berpatroli di perbatasan, enam orang warga sipil termasuk dua orang anak-anak.
Utusan administrasi Biden, Hady Amr, Wakil Asisten Sekretaris untuk Israel dan Urusan Palestina, sudah melakukan penerbangan pada hari Jumat, untuk melakukan pertemuan pada hari Minggu, untuk membicarakan masalah tersebut.
Sementara itu, Duta besar AS di Israel mengatakan, tujuannya adalah “untuk memperkuat kebutuhan untuk bekerja menuju ketenangan yang berkelanjutan.”
Para penduduk di kota-kota kecil Israel yang dekat dengan perbatasan Gaza mulai bergegas untuk berlindung setelah suara sirine merbunyi dan bunyi bip ponsel yang bertuliskan peringatan merah.
Permusuhan antara Israel dan pasukan palestina di Gaza mendorong bentrokan kelompok campuran Yahudi dan Arab di Israel. Telah terjadi perkelahian jalanan di Sinagog.
