Jakarta, Gempita.co – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhono (SBY) angkat bicara mengenai banyaknya berita yang memojokan dirinya sebagai dalang aksi demo buruh dan mahasiswa tolak UU Cipta Kerja.
Melalui video di channel Youtube resminya pada Senin (12/10/2020), SBY mengobrol santai dengan sejumlah orang termasuk salah satunya membahas isu yang menyebar yakni SBY diduga dalangi aksi demo.
Dalam video tersebut, SBY terihat tegar dan mengatakan jika dirinya tidak tahu apa-apa tetapi bisa dituduh seperti ini.
“Saya nggak tau apa-apa, barangkali nasib saya dibeginikan terus. Nggak tahu saya. Memang kalau saya ikuti kembali seperti saya difitnah menunggangi,menggerakan, membiayai unjuk rasa besar waktu itu,” ujar SBY dalam video tersebut.
SBY menuturkan, pengabdiannya selama ini mulai dari dunia militer hingga menjadi Presiden. Ia sangat menyayangkan adanya fitnah seperti ini harus terjadi.
“Saya ini orang tua ya, pernah berjuang sebagai prajurit 30 tahun dan berada di pemerintahan selama 15 tahun serta mengerti cara pemerintah menghadapi masalah dan masalah itu harus dipecahan. Jadi kalau saya tiba-tiba difitnah seperti iyu ndak baik,ndak baik untuk negeri kita makin sub ur fitnah,hoax yang tidak berdasar,” papat SBY.
SBY mengatakan, dirinya menjadi korban dan apabila dia mempunyai kemampuan seperti itu tak akan melakukan hal seperti itu.
“Saya menjadi korban dan jangan lupa kemarin elemen masyarakat yang melakukan unjuk rasa dimana-mana. Joka dituduh dianggap ditunggngi, dibiayai, digerakan oleh orang seperti saya, mereka juga terhina. Apabila saya punya kemampuan seperti itu, saya juga tidak terfikirkan untuk melakukannya,” tegas SBY.
Ia merasa prihatin dengan berkembangnya hal seperti ini dan nampaknya Allah masih meminta saya terus bersabar.
“Saya prihatin makin berkembang seperti ini, dulu waktu masih ada almarhumah Ibu Ani masih ada juga sering mengalami hal seperti ini. Nampaknya Allah masih meminta saya untuk kuat dan bersabar terus menerus,” tutup SBY.
