Semarang, Gempita.co – Gubernur Ganjar Pranowo telah mengirimkan 7.000 paket sembako untuk membantu warga Jawa Tengah yang tetap berada di Jabodetabek saat pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah mulai kemarin kami laksanakan. Untuk tahap pertama ini, belum semua dari daftar yang menerima, baru mereka yang ada di Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi. Jakarta baru mereka yang ada di Jakarta Timur,” kata Ganjar di Semarang, Minggu (17/5/2020).
Distribusi 7.000 paket sembako yang dikirim melalui PT Pos Indonesia itu adalah 2.707 paket untuk warga Jateng di Jakarta Timur, di Bogor 990 paket, di Depok 1.027 paket, di Tangerang 967 paket, dan di Bekasi 1.309 paket.
Ganjar mengatakan, total warga Jateng yang tidak mudik dan sudah terverifikasi di Jabodetabek tercatat berjumlah 27.400 orang. Pendaftarannya masih naik terus dan kemungkinan jumlahnya bertambah.
“Saya minta jangan ditutup pendaftarannya, kemungkinan ada yang belum ter-cover dan datanya bertambah, termasuk cadangan bagi mereka yang tercecer,” ujarnya.
Ganjar memastikan semua warganya di Jabodetabek akan mendapatkan bantuan berupa sembako dan bukan dalam bentuk uang tunai.
“Bantuannya sembako, kalau uang saya khawatir dibelikan yang lain seperti rokok atau pulsa, makanya kami fokus ke makan dulu,” katanya.
“Minimal mereka tenang karena di rumah ada makanan. Kalau itu bisa, maka apapun bisa dilakukan dan mudah-mudahan mereka tetap bisa survive,” sambung Ganjar.
Selain Jabodetabek, Ganjar juga akan memperhatikan warganya yang ada di daerah lain, termasuk mereka yang di luar Jawa atau luar negeri.