Jakarta, Gempita.co – Saat Ramadhan hingga Lebaran menjadi momen tahunan untuk mendapatkan rezeki bagi para pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta. Namun, pada tahun ini mereka harus lapang dada karena toko atau kiosnya harus ditutup hingga 22 Mei 2020 mendatang.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi kerumunan massa di ruang publik guna mencegah potensi penyebaran virus Corona (Covid-19).
“Masih tutup (Pasar Tanah Abang) sejak 27 Maret dulu. Waktu itu kan janjinya 27 Maret, tanggal 6 April sudah bisa buka, ternyata diperpanjang lagi sampai 19 April. Terus ternyata diperpanjang lagi sampai 22 Mei,” ujar Ketua Koperasi Pedagang Pasar Tanah Abang, Yasril Umar, dalam keterangannya, Selasa (5/5/2020).
Ia berharap setelah perpanjangan ini tidak ada lagi penutupan. Meski dirinya tidak berharap banyak saat 22 Mei 2020 nanti.
“Rencana sih 22 Mei mudah-mudahan nggak (diperpanjang lagi). Tapi kalau 22 Mei sudah selesai sebenarnya sudah nggak ada lagi waktu dagang kan 23-24 (Mei) sudah Idul Fitri. Orang berdagang lagi biasanya paling cepat seminggu setelah Idul Fitri,” ungkap Yasril.
Berjualan Online
Ia menuturkan, meski pedagang sudah beralih berjualan secara online, pendapatannya dirasa tidak sebanding saat membuka toko.
“Sudah mulai kesulitan keuangan karena sudah hampir dua bulan tak ada pemasukan, ditambah selama merebaknya kasus COVID-19 ini pasar sudah sepi, pengunjung berkurang karena orang-orang daerah juga tidak berani datang ke Jakarta,” ungkapnya.