DKI Jakarta Berhasil Kendalikan Kasus Covid-19, Ketua IDI:Alhamdulillah kini Pengumuman Kematian sudah jauh berkurang, bahkan tidak ada

Gempita.co- Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban meluapkan rasa senangnya saat melihat bahwa DKI Jakarta menjadi pusat paling terkendali dari kasus Covid-19.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam itu, kabar tersebut merupakan suatu hal positif yang didapatkan oleh DKI Jakarta dan juga Indonesia.

Dengan turunnya jumlah kasus dan kematian yang cukup drastis membuat Proff Zubairi yakin bahwa kebijakan yang diterapkan salah duanya PPKM dan juga vaksinasi termasuk langkah yang efektif.

“Berita ini adalah kemenangan besar bagi Ibu Kota dan Indonesia. Jumlah kasus dan kematian turun cukup tajam—yang saya percaya berhubungan dengan pembatasan, pengawasan, dan capaian vaksinasi,” tulis Prof Zubairi di akun Twitternya pada Rabu (25/8/2021) kemarin.

Lebih lanjut, Guru Besar Universitas Indonesia (UI) itu berharap agar kedepannya tren penyusutan kasus Covid-19 di DKI Jakarta juga bisa dirasakan oleh daerah-daerah lain yang ada di seluruh Indonesia.

“Semoga tren ini akan segera disusul daerah-daerah lain. Amin,” sambungnya.

Sebelumnya Prof Zubairi Djoerban juga mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena kasus kematian akibat Covid-19 kini berkurang drastis.

Pada bulan Juli 2021 lalu ia mengaku sering mendengar pengumuman tentang orang yang meninggal dunia akibat menderita Covid-19 di rumahnya yang berada di wilayah Jakarta Selatan.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, kini kasus kematian akibat Covid-19 sudah menurun sehingga saat ini pengumuman orang yang meninggal juga sudah jauh berkurang dari sebelumnya.

“Pada bulan Juli saya sering mendengar pengumuman dari masjid tentang kematian di lingkungan saya, di selatan Jakarta. Itu menyedihkan. Hampir tiap hari. Alhamdulillah kini sudah jauh berkurang, bahkan tidak ada,” tulis Prof Zubairi di akun Twitternya pada Senin (23/8/2021).

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali