Jakarta, Gempita.co – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tidak hadir dalam rapat gabungan yang digelar di Gedung DPR, Kamis (17/2), membuat kecewa Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi.
Rapat gabungan Komisi IV, Komisi VI dan Komisi VII itu membahas berbagai masalah kebutuhan pokok, salah satunya persoalan minyak goreng, kedelai, dan pupuk. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel kemudian ditunda.
“Saya sangat kecewa terhadap ketidakhadiran Menteri Perdagangan di tengah problematika yang begitu kuat, terutama yang dilanda kaum emak-emak terhadap kebutuhan bahan pokok minyak goreng. Dia tidak menghadiri undangan yang disampaikan oleh pimpinan DPR,” kata Dedi usai rapat gabungan.
“Tindakan ini adalah sebuah tindakan tidak peka terhadap apa yang terjadi masyarakat,” ujar politikus Partai Golkar itu dikutip Publicanews.
“Rapat kita undur karena Menteri Perdagangan tidak hadir padahal menteri-menteri yang lain sudah hadir semua dan mereka juga ada acara dan membatalkannya hanya untuk hadir di rapat yang sangat penting ini karena menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia. Tentu sikap menteri perdagangan ini mengecewakan dan kami sesalkan,” kata Rachmat Gobel, wakil ketua DPR RI, yang memimpin rapat tersebut, Kamis (17/2/2022).
Mendag Lutfi tengah berada di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia tampak meninjau Pasar Pabaeng-baeng Makassar. Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat itu membenarkan minyak goreng kemasan langka. Sebaliknya minyak goreng curah cukup banyak tersedia.
“Hasil pemantauan kami di berbagai tempat, untuk minyak goreng curah ini tidak ada masalah dan stoknya tersedia. Yang kurang itu minyak goreng kemasan,” katanya.
Menurutnya, kebutuhan masyarakat akan minyak goreng pada Februari ini yakni 280 juta liter akan dipenuhi sebelum Februari berlalu.
*Berbagai Sumber