Gempita.co-Elkan Baggott dan Jordi Amat gagal membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Piala AFF 2020.
Sebab, Piala AFF 2020 tak masuk agenda FIFA, sehingga klub Elkan Baggott dan Jordi Amat berhak tak melepas sang pemain ke Timnas Indonesia.
Menurut aturan FIFA, bila sebuah turnamen atau pertandingan tak masuk agenda FIFA, klub berhak untuk menahan sang pemain. Namun, kebalikannya jika turnamen itu agenda FIFA, si klub wajib melepas sang pemain ke tim nasional.
Berhubung Piala AFF 2020 tak masuk agenda FIFA, KAS Eupen selaku klub Jordi Amat, dan Ipswich Town U-23 yang menaungi Elkan Baggott, tak berkewajiban melepas sang pemain untuk turun di Piala AFF 2020.
Terlebih baik Jordi Amat dan Elkan Baggott merupakan pemain andalan di masing-masing tim. Ambil contoh Jordi Amat. Bek 29 tahun ini merupakan kapten KAS Eupen yang mentas di kasta teratas Liga Belgia.
Sekira tiga minggu yang lalu, KAS Eupen bahkan sempat duduk di posisi dua Liga Belgia 2021-2022. Hal itu menunjukkan KAS Eupen membutuhkan jasa Jordi Amat untuk bersaing di jalur juara Liga Belgia 2021-2022.
Sebenarnya, dua nama di atas puntimna belum tentu dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terlepas aturan yang diterapkan FIFA. Sebab, Shin Tae-yong sudah memiliki bek andalan.
Hal itu terlihat saat Timnas Indonesia dua kali menghadapi Taiwan di playoff Kualifikasi Piala Asia 2023. Saat itu, tiga bek Timnas Indonesia, Victro Igbonefo, Ryuji Utomo dan Fachruddin Aryanto bergantian berduet di jantung pertahanan.
Hasilnya lumayan, yang mana dalam dua pertandingan gawang Timnas Indonesia hanya kemasukan satu gol. Jadi, akankah tiga nama di atas masih diandalkan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020?
Selain tiga nama di atas, nama Hansamu Yama Pranata (Bhayangkara FC) juga berpotensi dibawa. Sebab, berkat bantuan Hansamu Yama, Bhayangkara FC untuk sementara memuncaki klasemen Liga 1 2021-2022.
Karena itu, menarik menanti nama-nama mana saja yang dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2020. Di Piala AFF 2020, seluruh tim diizinkan membawa serta 30 pemain.
