Jakarta, Gempita.co-Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan 5.828 kasus positif baru pada Jumat (27/11), sehingga jumlah kumulatif kasus COVID-19 Tanah Air kini mencapai 522.581.
WowKeren – Indonesia kembali melaporkan rekor kasus virus corona (COVID-19) harian. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan 5.828 kasus positif baru pada Jumat (27/11), sehingga jumlah kumulatif kasus COVID-19 Tanah Air kini mencapai 522.581.
Rekor sebelumnya tercatat pada Rabu (25/11), saat Indonesia melaporkan 5.534 kasus positif dalam sehari. Adapun rata-rata kasus COVID-19 harian Indonesia berada di angka 4 hingga 5 ribuan dalam sepekan terakhir.
Selain itu, kasus kematian akibat COVID-19 harian juga pecah rekor pada hari ini. Indonesia melaporkan 169 kasus kematian dalam sehari, angka tertinggi sejak virus corona pertama kali masuk pada Maret 2020 lalu.
Dengan demikian, pandemi COVID-19 kini telah menelan 16.521 korban jiwa di Tanah Air. Adapun rekor kasus kematian COVID-19 harian sebelumnya terjadi pada 22 September 2020 lalu, saat Indonesia melaporkan 160 kematian dalam sehari.
Sementara itu, sebanyak 3.807 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh pada hari ini. Dengan demikian, sebanyak 437.456 pasien COVID-19 atau 83,7 persen dari jumlah keseluruhan telah dinyatakan sembuh.
Twitter/BNPB Indonesia
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diunggah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta lagi-lagi melaporkan kasus COVID-19 harian tertinggi di tingkat nasional. Ibu Kota melaporkan 1.436 kasus positif baru pada hari ini, sehingga jumlah kumulatifnya menjadi 132.961 kasus.
Kemudian disusul oleh Jawa Tengah yang melaporkan 963 kasus positif baru, dan Jawa Barat dengan 699 kasus positif baru. Lalu Jawa Timur melaporkan 428 kasus COVID-19 baru, dan Riau yang melaporkan 261 kasus baru.
Sebelumnya, Satgas COVID-19 telah mewaspadai angka kasus positif harian yang kini berada di atas 4 ribuan. Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito pun menegaskan bahwa angka-angka ini harus menjadi pengingat agar lebih mewaspadai penularan virus corona yang belum terkendali.
“Penambahan kasus positif di Indonesia sudah mencapai lebih dari 5.000 kasus selama tiga hari, bahkan tidak pernah berada di bawah 4.000 selama seminggu terakhir,” kata Wiku dalam siaran persnya, Kamis (26/11). “Ini harus menjadi alarm bagi kita semua.”