JAKARTA, Gempita.co- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) menyalurkan bantuan pinjaman modal kepada nelayan Suak Gual, Belitung.
Penyerahan pinjaman modal ini merupakan tindak lanjut kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan akhir Maret lalu.
Direktur BLU LPMUKP, Syarif Syahrial menjelaskan total pinjaman Rp290 juta diberikan untuk empat nelayan.
“Bantuan permodalan ini untuk mendukung nelayan tetap bisa eksis di masa pandemi Covid-19,” kata Syarif Syahrial di Jakarta, Jumat (23/4/2021).
Penyaluran bantuan pinjaman modal ini sesuai dengan kebijakan Menteri Trenggono dalam mendukung peningkatan produktvitas nelayan dalam menangkap ikan. Selain itu, pinjaman modal ini merupakan salah satu aksi KKP dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Pinjaman ini juga untuk mendukung program PEN di masa pandemi,” ujar Syarif.
Pinjaman modal berbunga ringan ini menjadi salah satu bentuk kehadiran KKP ditengah masyarakat sesuai arahan Menteri Trenggono bahwa selain memberikan pelayanan yang prima, jajaran kelautan dan perikanan harus bisa memberikan solusi dan pendampingan bagi masyarakat.
Syarif menambahkan dana bantuan pinjaman modal yang diberikan pemerintah semakin besar setiap tahunnya. Pada tahun 2020, BLU LPMUKP telah menyalurkan dana sebesar Rp192,7 miliar untuk 4.108 pemanfaat. Sedangkan, pada tahun 2021 sampai bulan Maret ini, dana sebesar Rp97,1 miliar telah disalurkan kepada 1.877 pemanfaat.
Dengan adanya badan ini, KKP membantu masyarakat kelautan dan perikanan agar mudah mendapatkan akses permodalan. Bantuan pinjaman modal diberikan kepada pelaku usaha perikanan pemegang kartu usaha kelautan dan perikanan (KUSUKA) baik perorangan maupun kelompok yang memenuhi syarat dan kriteria penerima bantuan yang mudah.
Sementara itu, Amir, sebagai satu nelayan penerima dana pinjaman modal dari BLU LPMUKP tak bisa menutupi kebahagiannya. Uang itu akan ia pakai untuk modal melaut.
Alasan Amir memilih melakukan pinjaman di LPMUKP karena bunga yang diterapkan tergolong kecil, hanya tiga persen. Disamping itu, akses dan prosedur pengajuan pinjaman mudah.
“Kami ajukan proposalnya, disetujui hingga akhirnya bisa sampai proses akad kredit ini, terima kasih LPMUKP,” jelasnya.